Sejumlah anggota DPRD provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tergabung dalam Komisi II melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko-toko kelontong dan toko retail yang berada di sekitar pasar Kite Sungailiat Kabupaten Bangka, Jumat.

Sidak yang dipimpin langsung oleh ketua komisi II, Adet Mastur menemukan bahwa sampai saat ini stok minyak goreng dari berbagai merk mengalami kekosongan stok.  

"Dari semua jenis merk minyak goreng yang ada dipasar ini, semuanya tidak ada," ujar Adet.
 
Ia menambahkan kelangkaan minyak goreng ini sudah berlangsung selama dua minggu, sehingga hampir semua toko-toko yang berada di seputaran pasar Kite memasang plang 'minyak goreng kosong'. Hal ini dikarenakan suplai ataupun pengiriman stok dari agen dan distributor tidak ada.

Untuk itu langkah-langkah kedepannya, komisi II akan segera memanggil distributor minyak goreng yang ada di provinsi Kep. Bangka Belitung dan duduk bersama mencarikan solusi yang terbaik.

Sementara itu Ayi pemilik salah satu toko kelontong yang didatangi oleh rombongan komisi II mengatakan bahwa dirinya pun tidak mengetahui apa penyebab dari kelangkaan minyak goreng tersebut. Hanya saja dia berharap hal ini dapat segera teratasi dan tokonya dapat menjual minyak goreng seperti biasanya.

"Kita sendiri dak tahu pak, mudah-mudahan ini (kelangkaan) dak lame, jadi tokoku pacak jual minyak goreng agik," harapnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022