Pangkalpinang (Antara Babel) - Balai Benih Ikan Lokal Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung segera menggelar pelatihan budidaya ikan air tawar untuk meningkatkan minat warga mengembangkan usaha perikanan itu.
"Pelatihan itu bertujuan untuk mengajak warga mengembangkan usaha di bidang perikanan. Pembukaan pelatihan tersebut akan dilaksanakan Jumat (28/8)," kata Kepala BBIL Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, peserta pelatihan akan diberikan bantuan seperti benih ikan, pakan dan lainnya, mereka akan dilatih agar dapat mengembangkan usaha perikanan itu dengan baik.
"Sekitar 1.000 ekor benih ikan air tawar jenis lele akan diberikan pada mereka, sementara untuk bantuan pakan kami hanya memberikan setengah sebelum masa panen. Mereka akan dibina dan diberi pengarahan tentang membudidayakan ikan air tawar dengan begitu diharapkan hasil panennya tidak mengecewakan," katanya.
Ia mengatakan, untuk calon peserta pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak kelurahan di kota itu agar masing-masing kelurahan dapat mengirimkan dua orang peserta pelatihan.
"Diharapkan peserta itu tidak mempunyai pekerjaan sama sekali sehingga mereka benar-benar fokus untuk mengikuti pelatihan tersebut, selain itu juga dapat mengurangi pengangguran," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk saat ini jenis ikan air tawar dalam pelatihan tersebut yaitu lele karena masa panennya relatif singkat dan pemberian pakannya juga lebih mudah.
"Usia masa panen lele paling lama sekitar tiga bulan, lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis nila atau pun patin yang masa panennya hingga enam bulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Pelatihan itu bertujuan untuk mengajak warga mengembangkan usaha di bidang perikanan. Pembukaan pelatihan tersebut akan dilaksanakan Jumat (28/8)," kata Kepala BBIL Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, peserta pelatihan akan diberikan bantuan seperti benih ikan, pakan dan lainnya, mereka akan dilatih agar dapat mengembangkan usaha perikanan itu dengan baik.
"Sekitar 1.000 ekor benih ikan air tawar jenis lele akan diberikan pada mereka, sementara untuk bantuan pakan kami hanya memberikan setengah sebelum masa panen. Mereka akan dibina dan diberi pengarahan tentang membudidayakan ikan air tawar dengan begitu diharapkan hasil panennya tidak mengecewakan," katanya.
Ia mengatakan, untuk calon peserta pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak kelurahan di kota itu agar masing-masing kelurahan dapat mengirimkan dua orang peserta pelatihan.
"Diharapkan peserta itu tidak mempunyai pekerjaan sama sekali sehingga mereka benar-benar fokus untuk mengikuti pelatihan tersebut, selain itu juga dapat mengurangi pengangguran," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk saat ini jenis ikan air tawar dalam pelatihan tersebut yaitu lele karena masa panennya relatif singkat dan pemberian pakannya juga lebih mudah.
"Usia masa panen lele paling lama sekitar tiga bulan, lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis nila atau pun patin yang masa panennya hingga enam bulan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015