Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengingatkan warga yang tinggal di kawasan pesisir untuk mewaspadai cuaca ekstrem.
"Kondisi cuaca sekarang sangat ekstrem, musim hujan disertai angin kencang dan kita ingatkan warga pesisir untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya di Koba, Selasa.
Bupati mengatakan itu menyikapi hujan deras disertai angin kencang yang menghantam 50 unit rumah warga di Desa Batu Belubang pada Minggu (13/3).
"Kejadian alam tidak bisa kita prediksi, kita hanya bisa lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Bupati juga mengatakan, warga yang rumahnya terdampak angin kencang sudah didata dan sudah mulai disalurkan bantuan.
"Pastinya bantuan darurat sudah kita lakukan berupa sembilan bahan pokok, nanti baru memperbaiki rumah mereka yang rusak," katanya.
Bupati meminta kepada petugas tanggap bencana juga selalu sigap dan bergerak cepat jika ada kejadian luar biasa terkait bencana alam.
"Ini persoalan kemanusiaan, kita harus responsif dan cepat bergerak karena warga yang menjadi korban sangat butuh bantuan cepat," demikian Algafry Rahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kondisi cuaca sekarang sangat ekstrem, musim hujan disertai angin kencang dan kita ingatkan warga pesisir untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya di Koba, Selasa.
Bupati mengatakan itu menyikapi hujan deras disertai angin kencang yang menghantam 50 unit rumah warga di Desa Batu Belubang pada Minggu (13/3).
"Kejadian alam tidak bisa kita prediksi, kita hanya bisa lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Bupati juga mengatakan, warga yang rumahnya terdampak angin kencang sudah didata dan sudah mulai disalurkan bantuan.
"Pastinya bantuan darurat sudah kita lakukan berupa sembilan bahan pokok, nanti baru memperbaiki rumah mereka yang rusak," katanya.
Bupati meminta kepada petugas tanggap bencana juga selalu sigap dan bergerak cepat jika ada kejadian luar biasa terkait bencana alam.
"Ini persoalan kemanusiaan, kita harus responsif dan cepat bergerak karena warga yang menjadi korban sangat butuh bantuan cepat," demikian Algafry Rahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022