Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Beltung (Babel), melakukan langkah 4K dalam mengendalikan inflasi daerah.
"Kifa menerapkan 4K dalam mengendalikan inflasi yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman dalam rapat koordinasi bersama TPID di Koba, Senin.
Algafry berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dan menjaga komunikasi dalam memperhatikan pengendalian angka inflasi di Kabupaten Bangka Tengah.
"Pada rapat ini kita harus menyatukan komitmen dari semua pihak dalam mengambil tindakan preventif dan korektif untuk menjaga stabilitas harga pangan agar pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik," ujarnya.
Algafry mengatakan, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Bangka Tengah pada minggu pertama Desember 2024 adalah sebesar 0,17 persen. Angka ini menunjukkan penurunan dari IPH minggu sebelumnya yang berada di angka 0,95 persen.
Penurunan IPH ini kata dia dipengaruhi oleh ketidakstabilan harga komoditas pokok yang tercermin dari fluktuasi harga beberapa kebutuhan pokok strategis seperti bawang merah, cabai, daging ayam ras, serta minyak goreng.
"Menarik untuk dicermati bahwa ternyata seluruh komponen pendorong kenaikan IPH ini berasal dari wilayah lain. Ini mengindikasikan persoalan kompleksitas terkait distribusi dan harus menjadi perhatian mengingat dampaknya terasa langsung terhadap daya beli masyarakat," ujarnya.
Pakar ekonomi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Babel Arief Setyo Widodo mengatakan, wilayah Bangka Tengah memiliki potensi yang baik dalam pengendalian inflasi.
"Bangka Tengah ini menjadi salah satu wilayah utama untuk ketahanan pangan seperti bawang merah, kemudian untuk perikanan ada kepiting dan juga ikan. Ini bisa dioptimalkan agar Kabupaten Bangka Tengah mampu mandiri dalam ketersediaan untuk ketahanan pangan," ujarnya.
Ia juga mendorong sektor pengolahan sebagai salah satu sektor yang dapat dijadikan potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Bangka Tengah.
"Langkah 4K sangat tepat dan juga harus terus mendorong masyarakat dalam membantu mengembangkan sektor yang dapat memperkuat ketahanan pangan," ujarnya.