Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sebuah aplikasi serbaguna untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah meningkatkan pemasaran produk.
"Melalui aplikasi tersebut nantinya seluruh pelaku UMKM dan masyarakat bisa bertransaksi jual-beli, dan beberapa keunggulan lain yang saat ini sedang disiapkan," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming di Mentok, Rabu.
Untuk merealisasikan peningkatan pelayanan sektor ekonomi tersebut, saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai persiapan bersama tim teknologi informasi Diskominfo Bangka Barat, tenaga profesional, mitra dan sponsor yang akan ikut berpartisipasi di dalamnya.
"Tim IT Diskominfo dan tim IT dari Jakarta sudah kita komunikasikan dan untuk kepentingan ini, aplikasi ini nantinya akan digunakan masyarakat maupun pelaku UMKM yang ada di Bangka Barat sebagai wadah mereka jual beli," tambahnya.
Selain itu, aplikasi juga akan menyiapkan pelayanan untuk memudahkan masyarakat membayar tagihan PDAM, PBB dan masih banyak lagi.
"Kebetulan Bangka Barat ditunjuk Bank Indonesia (BI) sebagai kabupaten yang mewakili Babel dalam ajang lomba inovasi pembayaran nontunai. Akan kita pamerkan nanti," ujarnya.
Dia menargetkan aplikasi tersebut bisa segera selesai dan diluncurkan bersama pada 29 Maret 2022.
Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan para pelaku UMKM bisa terfasilitasi dalam pemasaran dengan daya jangkau lebih luas dan masyarakat juga mudah mendapatkan barang melalui aplikasi tersebut.
Selama ini sebagian besar produk UMKM masih dijual dengan pola tradisional dan ada beberapa yang sudah memanfaatkan media sosial, namun belum bisa mendongkrak penjualan secara signifikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Melalui aplikasi tersebut nantinya seluruh pelaku UMKM dan masyarakat bisa bertransaksi jual-beli, dan beberapa keunggulan lain yang saat ini sedang disiapkan," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming di Mentok, Rabu.
Untuk merealisasikan peningkatan pelayanan sektor ekonomi tersebut, saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai persiapan bersama tim teknologi informasi Diskominfo Bangka Barat, tenaga profesional, mitra dan sponsor yang akan ikut berpartisipasi di dalamnya.
"Tim IT Diskominfo dan tim IT dari Jakarta sudah kita komunikasikan dan untuk kepentingan ini, aplikasi ini nantinya akan digunakan masyarakat maupun pelaku UMKM yang ada di Bangka Barat sebagai wadah mereka jual beli," tambahnya.
Selain itu, aplikasi juga akan menyiapkan pelayanan untuk memudahkan masyarakat membayar tagihan PDAM, PBB dan masih banyak lagi.
"Kebetulan Bangka Barat ditunjuk Bank Indonesia (BI) sebagai kabupaten yang mewakili Babel dalam ajang lomba inovasi pembayaran nontunai. Akan kita pamerkan nanti," ujarnya.
Dia menargetkan aplikasi tersebut bisa segera selesai dan diluncurkan bersama pada 29 Maret 2022.
Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan para pelaku UMKM bisa terfasilitasi dalam pemasaran dengan daya jangkau lebih luas dan masyarakat juga mudah mendapatkan barang melalui aplikasi tersebut.
Selama ini sebagian besar produk UMKM masih dijual dengan pola tradisional dan ada beberapa yang sudah memanfaatkan media sosial, namun belum bisa mendongkrak penjualan secara signifikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022