Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya mengembangkan pelayanan transaksi nontunai untuk menaikkan pencapaian penerimaan pajak dan retribusi daerah.
"Saat ini merupakan era digitalisasi, segala sesuatu sudah serba digital dan semakin berkembang pesat, keunggulan ini akan kita manfaatkan dengan mengoptimalkan transaksi nontunai guna memudahkan masyarakat membayar pajak atau retribusi, dengan harapan penerimaan pendapatan daerah akan semakin meningkat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Selasa.
Sebagai langkah awal, kata dia, Pemkab Bangka Barat telah berhasil melakukan kerja sama dengan Bank SumselBabel yang selama ini sudah berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Kami berikan apresiasi kepada bank daerah itu karena selama ini sudah sangat peduli untuk bisa bersama-sama meningkatkan PAD Bangka Barat, termasuk kepedulian kita kepada pelaku usaha UMKM yang secara berkala diarahkan dan dipermudah pelayanan administrasinya," katanya.
Selain kerja sama tersebut, pihaknya bersama Bank SumselBabel juga secara rutin memberikan penghargaan atas pencapaian target penerimaan PBB P2, wajib pajak yang menggunakan alat perekaman data transaksi usaha.
"Kita juga telah melakukan peluncuran kanal akun pembayaran virtual tahun 2023 yang diselenggarakan BP2RD Bangka Barat. Ini momentum yang baik untuk memotivasi kita dalam meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
Ia mengatakan saat ini PBB P2 per tanggal 7 Desember 2023 telah mencapai Rp4.880.442.056 atau 77,47 persen dari realisasi pajak daerah.
"Secara keseluruhan realisasi pajak daerah mencapai 81,16 persen dan retribusi daerah mencapai 84,65 persen dari target yang dicanangkan sejak awal tahun. Pemkab akan berusaha untuk memaksimalkan capaian realisasi pajak daerah pada tahun mendatang," katanya.
Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Mentok, Said Nasrullah mengatakan jumlah penerimaan pajak di Bangka Belitung mengalami peningkatan sekitar 23 miliar per semester di November 2023.
“Khusus UMKM tingkat menengah sudah bagus dan baik sekali di dalam pembayaran pajaknya,” ujarnya.
Ke depan pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Bangka Barat akan berupaya meningkatkan layanan digital untuk memudahkan transaksi agar pendapatan daerah semakin besar sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita mendukung rencana pemkab untuk pelayanan serba digital dan meningkatkan transaksi nontunai guna memudahkan masyarakat membayar pajak dan retribusi lain sehingga pendapatan daerah semakin meningkat," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka siapkan aplikasi 'Sedulang' permudah pelayanan pajak
9 Januari 2024 19:36
Jasa Raharja Babel kenalkan aplikasi Signal mudahkan pembayaran PKB
1 Februari 2023 15:41
Jasa Raharja dan Samsat lakukan pelayanan keliling malam hari
16 Maret 2022 14:44
Pemkab Bangka Selatan-PT Pos jalin kerjasama pelayanan pajak
9 September 2021 18:39
Pemkab Bangka Tengah luncurkan aplikasi pelayanan pajak berbasis elektronik
13 Juli 2021 20:38
Pemkab Bangka Tengah luncurkan aplikasi pelayanan pajak berbasis elektronik
13 Juli 2021 14:50
Bupati: Tingkatkan Pelayanan Retribusi dan Pajak
20 November 2017 22:08
Bupati: Tingkatkan Pelayanan Retribusi dan Pajak
3 April 2017 16:58