Sebanyak 27 disabilitas yang ada di Bangka Belitung menerima kaki palsu dari program TJSL PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Depati Amir Pangkalpinang, sebagai wujud kepedulian Angkasa Pura kepada masyarakat di daerah itu.
"Ini wujud komitmen dan kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar," kata Plh. Angkasa Pura II, Erwin Adiyasa, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, 27 kaki palsu ini diserahkan kepada para penyandang disabilitas yang berasal dari tujuh kabupaten kota yang ada di Babel. Di Kota Pangkalpinang ada 4 orang, bangka tengah 9 orang, Bangka 3 orang, Bangka barat 5 orang dan Bangka selatan 6 orang.
"Kita juga berterimakasih kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota yang sudah b p artisipasi mendukung kegiatan kami," katanya.
Selain menyerahkan bantuan kaki palsu, Angkasa Pura II Bandara Depan Amir Pangkalpinang juga menyerahkan bantuan untuk 10 penerima PUMK sebesar Rp 170 juta, bantuan alat bangunan untuknPMIbKota Pangkalpinang dan bantuan toilet untuk Kawasan Wisata Bukit Pinter.
"Semoga bantuan yang kaminserahkan ini bermanfaat untuk para penerima," harapnya.
Warga Desa Krakas, Sumarti, (36 tahun) salah satu penerima bantuan kaki palsu mengucapkan Terimakasih Bandara Depati Amir yang telah memberi kesempatan untuknya mendapatkan bantuan kaki palsu.
"Kaki saya cacat sejak mengalami kecelakaan sepeda motor di 2016 lalu. Sejak saat itu saya tidak bis aberjalan normal dan selalu menggunakan tongkat. Adanya bantuan ini saya sangat bersyukur sekali karena merasa terbantu dan tidak lagi menggunakan tongkat. Untuk itu saya ucapkan Terimakasih kepada pihak bandara yang sudah memberi bantuan kaki palsu ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Ini wujud komitmen dan kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar," kata Plh. Angkasa Pura II, Erwin Adiyasa, di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, 27 kaki palsu ini diserahkan kepada para penyandang disabilitas yang berasal dari tujuh kabupaten kota yang ada di Babel. Di Kota Pangkalpinang ada 4 orang, bangka tengah 9 orang, Bangka 3 orang, Bangka barat 5 orang dan Bangka selatan 6 orang.
"Kita juga berterimakasih kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota yang sudah b p artisipasi mendukung kegiatan kami," katanya.
Selain menyerahkan bantuan kaki palsu, Angkasa Pura II Bandara Depan Amir Pangkalpinang juga menyerahkan bantuan untuk 10 penerima PUMK sebesar Rp 170 juta, bantuan alat bangunan untuknPMIbKota Pangkalpinang dan bantuan toilet untuk Kawasan Wisata Bukit Pinter.
"Semoga bantuan yang kaminserahkan ini bermanfaat untuk para penerima," harapnya.
Warga Desa Krakas, Sumarti, (36 tahun) salah satu penerima bantuan kaki palsu mengucapkan Terimakasih Bandara Depati Amir yang telah memberi kesempatan untuknya mendapatkan bantuan kaki palsu.
"Kaki saya cacat sejak mengalami kecelakaan sepeda motor di 2016 lalu. Sejak saat itu saya tidak bis aberjalan normal dan selalu menggunakan tongkat. Adanya bantuan ini saya sangat bersyukur sekali karena merasa terbantu dan tidak lagi menggunakan tongkat. Untuk itu saya ucapkan Terimakasih kepada pihak bandara yang sudah memberi bantuan kaki palsu ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022