Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat neraca perdagangan di provinsi itu pada Februari 2022 surplus 307,27 juta dolar AS karena peningkatan ekspor timah dan nontimah.

"Neraca perdagangan surplus ini juga didorong tidak adanya impor," kata Plt Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Reflin Arda di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan peningkatan neraca perdagangan di provinsi itu didorong nilai ekspor timah dan nontimah pada Februari 2022 yang mencapai 307,25 juta dolar AS atau mengalami lonjakan 418,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 59,29 juta dolar AS.

"Rata-rata neraca perdagangan dari Januari - Desember 2021 hingga Januari - Februari 2022 selalu mengalami surplus," ujarnya.

Ia mengatakan pada Januari-Februari 2022 neraca perdagangan Babel mengalami surplus sebesar 350,27 juta dolar AS.

"Apabila dibandingkan dengan Januari-Februari 2021, surplus neraca perdagangan yang dihasilkan pada Januari-Februari 2022 lebih besar," katanya.

Menurut dia, surplus neraca perdagangan pada Januari-Februari 2021 hanya 233,71 juta dolar AS, sedangkan surplus neraca perdagangan pada Januari-Februari 2022 mencapai 350,27 juta dolar AS.

"Kita optimis neraca perdagangan Maret tahun ini juga akan surplus, karena aktivitas ekspor timah dan nontimah yang meningkat seiring harga komoditas itu yang tinggi di pasar dunia," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022