Muntok (Antara Babel) - Sebanyak 242 orang seniman Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung akan ikut memeriahkan kegiatan pariwisata tingkat internasional bertajuk "Home Stay Fair 2015" yang akan digelar di ujung barat Pulau Bangka tersebut.
Ke-242 seniman dari 13 sanggar seni dari seluruh kecamatan akan unjuk kebolehan dihadapan para tamu dan peserta seminar dan workshop yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata di Muntok, pada 10 dan 11 September 2015.
Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Sukandi, di Muntok, Selasa, sebanyak 242 orang seniman tersebut akan tampil selama dua hari secara bergantian di sejumlah lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pada hari pertama, kata dia, akan tampil sebanyak 104 penari dari tujuh kelompok dan sanggar seni yang akan tampil di lima kegiatan berbeda.
"Pada Jumat (11/9) akan tampil kesenian tari sambut persembahan sanggar Panglima Angin, rebana, dambus dari sanggar Dayang Molek, tari campak kreasi persembahan Sanggar Pandan Wangi dan barongsai dari kelompok Bun Chiang," kata dia.
Menurut dia, penampilan para penari tersebut sudah disiapkan jauh-jauh hari agar sesuai dengan target waktu pelaksanaan kegiatan yang cukup padat tersebut.
Pada hari kedua, Sukandi mengatakan akan ditampilkan sebanyak 138 penari dari enam sanggar seni yang akan tampil di tiga lokasi.
"Di Pesanggrahan Menumbing akan tampil 14 penari dari sanggar Al Faraq yang akan menampilkan seni dambus tradisional, di Pantai Asmara akan tampil tiga sanggar yaitu sanggar Lembah Sunyi menampilkan tari campak,
Selanjutnya, para pemain gasing akan memberikan suguhan permainan gasing tradisonal dan pemain pencak silat juga akan ditampilkan di lokasi tersebut," kata dia.
Pada penutupan kegiatan, kata dia, akan tampil sebanyak 44 orang penari dari sanggar Seruni dan Kampusseni yang akan menampilkan tarian kaki panjang dan campak kreasi.
"Kami berharap suguhan seni dan budaya lokal ini bisa memberikan kesan bagi para tamu dan peserta sehingga mereka bisa ikut mempromosikan pariwisata daerah ke tingkat nasional dan internasional," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Ke-242 seniman dari 13 sanggar seni dari seluruh kecamatan akan unjuk kebolehan dihadapan para tamu dan peserta seminar dan workshop yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata di Muntok, pada 10 dan 11 September 2015.
Menurut Kabid Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Sukandi, di Muntok, Selasa, sebanyak 242 orang seniman tersebut akan tampil selama dua hari secara bergantian di sejumlah lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pada hari pertama, kata dia, akan tampil sebanyak 104 penari dari tujuh kelompok dan sanggar seni yang akan tampil di lima kegiatan berbeda.
"Pada Jumat (11/9) akan tampil kesenian tari sambut persembahan sanggar Panglima Angin, rebana, dambus dari sanggar Dayang Molek, tari campak kreasi persembahan Sanggar Pandan Wangi dan barongsai dari kelompok Bun Chiang," kata dia.
Menurut dia, penampilan para penari tersebut sudah disiapkan jauh-jauh hari agar sesuai dengan target waktu pelaksanaan kegiatan yang cukup padat tersebut.
Pada hari kedua, Sukandi mengatakan akan ditampilkan sebanyak 138 penari dari enam sanggar seni yang akan tampil di tiga lokasi.
"Di Pesanggrahan Menumbing akan tampil 14 penari dari sanggar Al Faraq yang akan menampilkan seni dambus tradisional, di Pantai Asmara akan tampil tiga sanggar yaitu sanggar Lembah Sunyi menampilkan tari campak,
Selanjutnya, para pemain gasing akan memberikan suguhan permainan gasing tradisonal dan pemain pencak silat juga akan ditampilkan di lokasi tersebut," kata dia.
Pada penutupan kegiatan, kata dia, akan tampil sebanyak 44 orang penari dari sanggar Seruni dan Kampusseni yang akan menampilkan tarian kaki panjang dan campak kreasi.
"Kami berharap suguhan seni dan budaya lokal ini bisa memberikan kesan bagi para tamu dan peserta sehingga mereka bisa ikut mempromosikan pariwisata daerah ke tingkat nasional dan internasional," kata dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015