Kairo (ANTARA) - Sedikitnya 53 warga sipil tewas dalam serangan di Provinsi Homs di Suriah tengah, lapor media pemerintah pada Jumat (17/2), yang menyalahkan kelompok ISIS.
Semua jasad korban yang dibawa ke rumah sakit Palmyra ditemukan luka tembakan di bagian kepala, menurut SANA mengutip kepala rumah sakit.
SANA memberitakan bahwa korban sedang mengumpulkan jamur truffle gurun ketika mereka diserang. Provinsi Homs merupakan daerah kekuasaan pemerintah Suriah dan sekutunya.
Sementara itu, lima orang lainnya yang terluka dibawa ke rumah sakit lain. Seorang penyintas mengatakan kepada SANA bahwa ISIS membakar mobil mereka.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
ISIS pernah menguasai sebagian besar wilayah di daerah tersebut. Mereka kehilangan cengkeramannya di darat dalam berbagai serangan yang dilakukan petempur dukungan AS, pasukan pemerintah dukungan Rusia, militan regional dan pemberontak yang didukung Turki.
ISIS kini memanfaatkan sel-sel tidur untuk melancarkan serangan di Suriah.
Pasukan pemerintah Suriah sedikit tersebar di seluruh negeri dan sangat mengandalkan sekutu mereka - termasuk kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah dan Iran - untuk mempertahankan kendali atas wilayahnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Lebih dari 50.000 warga Suriah selamatkan diri ke Lebanon
11 Desember 2024 09:56
PBB: 16 juta orang di Suriah butuhkan bantuan
10 Desember 2024 15:56
AS tidak berencana perluas militer di Suriah usai jatuhnya Assad
10 Desember 2024 10:16
China respon jatuhnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah
10 Desember 2024 09:05
Jerman hentikan suaka bagi warga Suriah
10 Desember 2024 09:02
Warga Suriah di London rayakan jatuhnya rezim Assad
9 Desember 2024 15:23
Jet tempur Israel lancarkan serangan udara ke berbagai wilayah Suriah
9 Desember 2024 14:34