Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan pada tahun 2022 dapat menghimpun zakat sebesar Rp2,9 miliar.
"Jumlah zakat tahun 2022 kami targetkan dapat terhimpun sebesar Rp2,9 miliar," kata Ketua Baznas Belitung, Suhardi Ishak di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, selain itu, pada tahun 2022 Baznas Belitung juga menargetkan dapat menghimpun dana infak dan sedekah sebesar Rp167 juta.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengoptimalkan sosialisasi pembayaran zakat di Baznas Belitung kepada masyarakat.
Sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan sarana teknologi dan informasi salah satunya adalah melalui media sosial.
Dia menilai, cara ini sangat efektif guna menyampaikan informasi kemudahan pembayaran zakat di Baznas Belitung kepada masyarakat luas.
"Promosi menggunakan teknologi informasi sejauh ini kami nilai sangat efektif karena cukup banyak masyarakat yang menggunakan media sosial seperti facebook," katanya.
Selama ini kesadaran masyarakat menunaikan zakat di Baznas Belitung cukup baik.
Namun, perlu penguatan kelembagaan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Baznas Belitung sebagai lembaga yang terpercaya, akuntabel dan amanah.
"Karena kepercayaan sangat penting agar orang mau menyalurkan zakat melalui Baznas Belitung termasuk menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan lain," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Jumlah zakat tahun 2022 kami targetkan dapat terhimpun sebesar Rp2,9 miliar," kata Ketua Baznas Belitung, Suhardi Ishak di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, selain itu, pada tahun 2022 Baznas Belitung juga menargetkan dapat menghimpun dana infak dan sedekah sebesar Rp167 juta.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengoptimalkan sosialisasi pembayaran zakat di Baznas Belitung kepada masyarakat.
Sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan sarana teknologi dan informasi salah satunya adalah melalui media sosial.
Dia menilai, cara ini sangat efektif guna menyampaikan informasi kemudahan pembayaran zakat di Baznas Belitung kepada masyarakat luas.
"Promosi menggunakan teknologi informasi sejauh ini kami nilai sangat efektif karena cukup banyak masyarakat yang menggunakan media sosial seperti facebook," katanya.
Selama ini kesadaran masyarakat menunaikan zakat di Baznas Belitung cukup baik.
Namun, perlu penguatan kelembagaan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Baznas Belitung sebagai lembaga yang terpercaya, akuntabel dan amanah.
"Karena kepercayaan sangat penting agar orang mau menyalurkan zakat melalui Baznas Belitung termasuk menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan lain," ujarnya.*
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022