Tanjung Pandan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen membantu pemerintah daerah setempat dalam mengentaskan kemiskinan.
"Baznas berkomitmen menjadi tombak paling depan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," kata Ketua Baznas Belitung Firmansyah di sela peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-24 Baznas yang berlangsung di kawasan wisata pantai Tanjungpendam, Minggu.
Ia mengatakan melalui peringatan Harlah ke-24 ini, Baznas Belitung dapat lebih banyak lagi berkontribusi untuk masyarakat.
"Bukan hanya dalam hal seremonial seperti ini saja, namun menjadi tombak terdepan membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," ujarnya.
Ia menyampaikan Baznas Belitung selalu hadir di tengah masyarakat dan eksis dalam membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan kehidupan sehari-hari.
"Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar kami tetap Istiqamah dalam menjalankan amanah ini," katanya.
Baznas Belitung juga memiliki Kampung Zakat dan melakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM, sehingga mereka bisa mempromosikan produknya masing-masing
Selain itu, lanjut dia, Baznas Belitung juga memiliki 25 unit Z-Mart di Kecamatan Tanjungpandan yang merupakan unit usaha bergerak di bidang toko sembako.
"Semoga dengan adanya program ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat minimal untuk keluarga mereka sendiri dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Belitung Muhammadiyah berharap doa dan dukungan agar Baznas Belitung dapat terus berkontribusi kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan acara seperti ini para muzaki bisa melihat apa yang telah mereka bayarkan, zakat hartanya telah disalurkan melalui berbagai macam kegiatan," katanya.
Wakil Ketua II Baznas Belitung Bidang Pendistribusian, Noval Syailendra mengatakan ada sembilan program unggulan yang akan dijalankan oleh Baznas Belitung di tahun 2025. "Selama ini Baznas Belitung juga ikut andil dalam menyelesaikan kemiskinan ekstrem di wilayah ini," ujarnya.