Jakarta (Antara Babel) - Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar berkoordinasi dengan KPK untuk penegakan hukum ke depan.
"Saya silaturahim kepada pimpinan KPK, ditemui lengkap tadi dalam rangka membangun sinergitas antarlembaga di mana penegakan hukum terhadap korupsi bisa lebih bagus," kata Anang seusai pertemuan selama sekitar satu jam di gedung KPK Jakarta, Jumat.
Anang Iskandar Kabareskrim Polri yang baru dilantik 7 September 2015 oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menggantikan Komjen Pol Budi Waseso.
"Ini lambang, saya hadir ini merupakan perlambang kerja sama yang lebih bagus," tambah Anang.
Namun Anang yang tidak mengenakan pakaian dinas dan hanya memakai baju koko warna putih tersebut tidak menjelaskan kerja sama apa yang dibangun antara Bareskrim Polri dan KPK.
"Ya kan bisa dilihat, makanya kita hadir di sini. Ini silaturahmi," ungkap Anang lagi.
Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan bahwa Anang Iskandar juga bertemu dengan penyidik-penyidik Polri yang bertugas di KPK.
"Tadi bersama Pak Kabareskrim yang baru, Pak Komjen Anang Iskandar diterima oleh lima pimpinan KPK. Intinya memeperkenalkan diri, cerita tentang karier kemudian Pak Anang melihat teman-teman penyidik yang dari Polri kemudian kita antar ke atas, bersamalaman, ngobrol-ngobrol sebentar, terus selesai, pulang. Jadi tidak ada pembicaraan mengenai hal-hal selain silaturahmi tadi," kata Johan.
Namun Johan tidak menjelaskan mengenai program-program baru yang akan dilaksanakan dua lembaga penegak hukum tersebut.
"Tadi baru silaturahmi saja. Tentu tadi disinggung dalam pembicaraan mengenai program-program pencegahan kita dulu misalnya soal minerba (mineral dan batu bara) 2014, kerja sama Polri dengan KPK yang kemudian bisa menyelamatkan kerugian negara dan ini disambut baik oleh Pak Anang maupun pimpinan KPK," tambah Johan.
Johan juga menyatakan KPK dan Bareskrim akan melanjutkan koordinasi dan supervisi yang sebelumnya sudah terjalin.
"Dalam waktu dekat memang ada acara koordinasi supervisi (korsup) sekaligus menyampaikan di Manado. Korsup penindakan, komunikasi dengan Bareksrim. Saya kira komunikasi sudah terjalin dengan pihak kepolisian, dalam hal ini ke depannya, sinergi membaik," tambah Johan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saya silaturahim kepada pimpinan KPK, ditemui lengkap tadi dalam rangka membangun sinergitas antarlembaga di mana penegakan hukum terhadap korupsi bisa lebih bagus," kata Anang seusai pertemuan selama sekitar satu jam di gedung KPK Jakarta, Jumat.
Anang Iskandar Kabareskrim Polri yang baru dilantik 7 September 2015 oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menggantikan Komjen Pol Budi Waseso.
"Ini lambang, saya hadir ini merupakan perlambang kerja sama yang lebih bagus," tambah Anang.
Namun Anang yang tidak mengenakan pakaian dinas dan hanya memakai baju koko warna putih tersebut tidak menjelaskan kerja sama apa yang dibangun antara Bareskrim Polri dan KPK.
"Ya kan bisa dilihat, makanya kita hadir di sini. Ini silaturahmi," ungkap Anang lagi.
Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan bahwa Anang Iskandar juga bertemu dengan penyidik-penyidik Polri yang bertugas di KPK.
"Tadi bersama Pak Kabareskrim yang baru, Pak Komjen Anang Iskandar diterima oleh lima pimpinan KPK. Intinya memeperkenalkan diri, cerita tentang karier kemudian Pak Anang melihat teman-teman penyidik yang dari Polri kemudian kita antar ke atas, bersamalaman, ngobrol-ngobrol sebentar, terus selesai, pulang. Jadi tidak ada pembicaraan mengenai hal-hal selain silaturahmi tadi," kata Johan.
Namun Johan tidak menjelaskan mengenai program-program baru yang akan dilaksanakan dua lembaga penegak hukum tersebut.
"Tadi baru silaturahmi saja. Tentu tadi disinggung dalam pembicaraan mengenai program-program pencegahan kita dulu misalnya soal minerba (mineral dan batu bara) 2014, kerja sama Polri dengan KPK yang kemudian bisa menyelamatkan kerugian negara dan ini disambut baik oleh Pak Anang maupun pimpinan KPK," tambah Johan.
Johan juga menyatakan KPK dan Bareskrim akan melanjutkan koordinasi dan supervisi yang sebelumnya sudah terjalin.
"Dalam waktu dekat memang ada acara koordinasi supervisi (korsup) sekaligus menyampaikan di Manado. Korsup penindakan, komunikasi dengan Bareksrim. Saya kira komunikasi sudah terjalin dengan pihak kepolisian, dalam hal ini ke depannya, sinergi membaik," tambah Johan.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015