Kepolisian Resor Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, fokus mengamankan arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah selama pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2022.
"Kami memastikan setiap orang yang datang atau memasuki wilayah Belitung tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala Kepolisian Resor Belitung, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, lebaran tahun ini dipastikan berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, karena adanya kelonggaran kebijakan dari pemerintah bagi masyarakat melakukan perjalanan mudik.
"Karena tahun ini tidak ada lagi penyekatan-penyekatan, tidak ada lagi putar balik, sehingga kinerja petugas di lapangan menjadi lebih ekstra," ujarnya.
Operasi Ketupat Menumbing 2022 akan berlangsung selama 12 hari mulai 28 April sampai 9 Mei mendatang.
Sebanyak 229 personel gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP Belitung, Dinkes Belitung, Senkom, Orari atau RAPI serta unsur gabungan lainnya.
"Operasi Ketupat Menumbing 2022 bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan masyarakat dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah," ujarnya.
Ia menambahkan, guna mendukung kelancaran operasi tersebut pihaknya mendirikan sebanyak empat posko pengamanan dan dua posko pelayanan.
"Posko pelayanan kami dirikan di Pelabuhan Tanjung Pandan dan Bandara H.AS Hanandjoeddin," katanya.
Ia mengimbau kepada para personel yang bertugas untuk menjaga stamina, kesehatan mental dan fisik selama berlangsungnya operasi.
"Niatkan setiap tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami memastikan setiap orang yang datang atau memasuki wilayah Belitung tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala Kepolisian Resor Belitung, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, lebaran tahun ini dipastikan berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, karena adanya kelonggaran kebijakan dari pemerintah bagi masyarakat melakukan perjalanan mudik.
"Karena tahun ini tidak ada lagi penyekatan-penyekatan, tidak ada lagi putar balik, sehingga kinerja petugas di lapangan menjadi lebih ekstra," ujarnya.
Operasi Ketupat Menumbing 2022 akan berlangsung selama 12 hari mulai 28 April sampai 9 Mei mendatang.
Sebanyak 229 personel gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP Belitung, Dinkes Belitung, Senkom, Orari atau RAPI serta unsur gabungan lainnya.
"Operasi Ketupat Menumbing 2022 bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan masyarakat dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah," ujarnya.
Ia menambahkan, guna mendukung kelancaran operasi tersebut pihaknya mendirikan sebanyak empat posko pengamanan dan dua posko pelayanan.
"Posko pelayanan kami dirikan di Pelabuhan Tanjung Pandan dan Bandara H.AS Hanandjoeddin," katanya.
Ia mengimbau kepada para personel yang bertugas untuk menjaga stamina, kesehatan mental dan fisik selama berlangsungnya operasi.
"Niatkan setiap tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022