Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih 20 unit industri kecil menengah (IKM) membuat dan mengembangkan pakan ikan guna mendorong usaha budidaya ikan air tawar di daerah itu.
"Pelatihan pembuatan pakan ikan air tawar ini untuk menumbuhkembangkan gerak usaha baru di tengah-tengah masyarakat," kata Kabid IKM Disperindag Kepulauan Babel, Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pelatihan pembuatan pakan ikan digelar selama seminggu dan diikuti 20 unit IKM di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.
"Pelatihan ini dipusatkan di Pemali karena minat masyarakat di kecamatan itu yang cukup tinggi mengembangkan ikan air tawar dan diharapkan Pemali dapat menjadi pusat budidaya ikan air tawar di provinsi ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pelatihan itu akan sangat membantu petani dalam mengembangkan usahanya, karena mereka bisa mendapatkan harga pakan ikan yang lebih terjangkau, berkualitas dan mudah diperoleh.
"Harga pakan ikan olahan ini lebih murah, sehingga petani tidak lagi terbebani harga pakan ikan pabrik yang terus mengalami kenaikan," ujarnya.
Menurut dia, selama ini petani ikan kesulitan mengembangkan usahanya, karena biaya pakan ikan yang terus mengalami kenaikan, sementara harga jual ikan tidak mengalami kenaikan, sehingga keuntungan yang diperoleh petani kurang.
"Mudah-mudahan dengan pelatihan dan pengembangan usaha pengolahan pakan ini dapat meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah ini," ujarnya.
Ia berharap peserta pelatihan untuk serius dan menerapkan langsung pelajaran yang diperoleh selama mengikuti pelatihan.
"Kami berharap peserta pelatihan juga melatih petani cara membuat dan mengolah pakan ikan ini, sehingga mereka bisa mandiri dalam mengembangkan usahanya," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Pelatihan pembuatan pakan ikan air tawar ini untuk menumbuhkembangkan gerak usaha baru di tengah-tengah masyarakat," kata Kabid IKM Disperindag Kepulauan Babel, Riza Aryani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pelatihan pembuatan pakan ikan digelar selama seminggu dan diikuti 20 unit IKM di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.
"Pelatihan ini dipusatkan di Pemali karena minat masyarakat di kecamatan itu yang cukup tinggi mengembangkan ikan air tawar dan diharapkan Pemali dapat menjadi pusat budidaya ikan air tawar di provinsi ini," ujarnya.
Ia mengatakan, pelatihan itu akan sangat membantu petani dalam mengembangkan usahanya, karena mereka bisa mendapatkan harga pakan ikan yang lebih terjangkau, berkualitas dan mudah diperoleh.
"Harga pakan ikan olahan ini lebih murah, sehingga petani tidak lagi terbebani harga pakan ikan pabrik yang terus mengalami kenaikan," ujarnya.
Menurut dia, selama ini petani ikan kesulitan mengembangkan usahanya, karena biaya pakan ikan yang terus mengalami kenaikan, sementara harga jual ikan tidak mengalami kenaikan, sehingga keuntungan yang diperoleh petani kurang.
"Mudah-mudahan dengan pelatihan dan pengembangan usaha pengolahan pakan ini dapat meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah ini," ujarnya.
Ia berharap peserta pelatihan untuk serius dan menerapkan langsung pelajaran yang diperoleh selama mengikuti pelatihan.
"Kami berharap peserta pelatihan juga melatih petani cara membuat dan mengolah pakan ikan ini, sehingga mereka bisa mandiri dalam mengembangkan usahanya," harapnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015