Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong para pembudidaya ikan air tawar mengolah pakan secara mandiri, untuk menekan biaya produksi.
"Menyediakan pakan secara mandiri, tanpa harus membeli bisa menekan biaya produksi minimal 30 persen," kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Pembudidayaan Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Chazwir Chadir di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, kelompok budi daya ikan di daerah itu terus meningkat setiap tahunnya dan setidaknya saat ini ada sekitar 40 kelompok budi daya dibawah binaan pemerintah daerah.
"Para pembudidaya terus didorong untuk melakukan gerakan pakan mandiri (gerpari) sebagaimana yang sudah dicanangkan pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi ikan dan pendapatan," ujarnya.
Ia mengatakan, bahan baku lokal yang dapat dimanfaatkan masih sangat melimpah baik jenis hewani maupun nabati.
"Kami mendorong masyarakat untuk mengelola pakan buatan dan alami. Pakan alami ini untuk mendorong unit-unit pemeliharaan rakyat," ujarnya.
Pihaknya berharap ke depan pakan mandiri semakin strategis dalam meningkatkan produksi perikanan budi daya.
"Ini seiring dengan semangat masyarakat dalam membudidayakan ikan air tawar yang terus berkembang, permintaan juga cukup tinggi," ujarnya.