Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun dua posko pengawasan mudik Lebaran 2022 di daerah itu.
Kepala Dinas Perhubungan Belitung, Ubaidillah di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan dua posko tersebut dibangun di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dan terminal Tanjung Pandan.
"Kami menempatkan sebanyak tujuh personel di posko tersebut guna memantau arus mudik lebaran," katanya.
Ia mengatakan, posko tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama masa mudik lebaran 2022.
"Karena pemerintah memperbolehkan mudik lebaran tahun ini maka kami akan menempatkan sejumlah personel untuk melakukan pengawasan dan pemantauan," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini arus penumpang di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dan terminal Tanjung Pandan masih terpantau normal.
"Belum ada peningkatan jumlah penumpang bahkan terjadi penumpukan," katanya.
Dishub Belitung, memperkirakan puncak arus mudik di pelabuhan Tanjung Ru akan berlangsung pada 29-30 April mendatang.
Dikatakan dia, saat ini pihak ASDP mengoperasikan dua kapal ro-ro rute Tanjung Ru (Belitung) - Sadai (Bangka Selatan) guna melayani arus penumpang dan barang di pelabuhan itu.
"Sampai saat ini situasi pergerakan kendaraan maupun penumpang masih terpantau normal belum ada peningkatan signifikan," ujarnya.
Ia mengimbau, kepada para pemudik agar melengkapi semua dokumen perjalanan yang telah diatur sesuai ketentuan serta senantiasa mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan.
"Karena bagaimanapun saat ini situasi masih berada di tengah pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Dinas Perhubungan Belitung, Ubaidillah di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan dua posko tersebut dibangun di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dan terminal Tanjung Pandan.
"Kami menempatkan sebanyak tujuh personel di posko tersebut guna memantau arus mudik lebaran," katanya.
Ia mengatakan, posko tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama masa mudik lebaran 2022.
"Karena pemerintah memperbolehkan mudik lebaran tahun ini maka kami akan menempatkan sejumlah personel untuk melakukan pengawasan dan pemantauan," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini arus penumpang di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dan terminal Tanjung Pandan masih terpantau normal.
"Belum ada peningkatan jumlah penumpang bahkan terjadi penumpukan," katanya.
Dishub Belitung, memperkirakan puncak arus mudik di pelabuhan Tanjung Ru akan berlangsung pada 29-30 April mendatang.
Dikatakan dia, saat ini pihak ASDP mengoperasikan dua kapal ro-ro rute Tanjung Ru (Belitung) - Sadai (Bangka Selatan) guna melayani arus penumpang dan barang di pelabuhan itu.
"Sampai saat ini situasi pergerakan kendaraan maupun penumpang masih terpantau normal belum ada peningkatan signifikan," ujarnya.
Ia mengimbau, kepada para pemudik agar melengkapi semua dokumen perjalanan yang telah diatur sesuai ketentuan serta senantiasa mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan.
"Karena bagaimanapun saat ini situasi masih berada di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022