Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pasien aktif yang masih wajib menjalani masa isolasi tersisa satu orang.
"Hari ini tidak ada penambahan jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, total pasien wajib isolasi masih tetap satu orang, berasal dari Kecamatan Jebus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.
Selain tidak terjadi penambahan kasus baru, Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat tidak terjadi penambahan jumlah pasien sembuh dan pasien meninggal dunia.
Untuk jumlah kasus keseluruhan selama pandemi COVID-19, di Bangka Barat ditemukan sebanyak 7.052 kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19, 160 kasus meninggal dunia, 6.891 pasien dinyatakan sembuh dan satu pasien wajib isolasi.
"Meskipun terjadi penurunan kasus bahkan tinggal satu pasien, namun kami minta warga tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan guna meminimalkan risiko tertular virus," katanya.
Selain menguatkan sosialisasi dan edukasi penguatan protokol kesehatan, Pemkab bersama tim gabungan juga menggiatkan vaksinasi guna meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus membangun kekebalan komunal.
"Gerai vaksinasi di seluruh Puskesmas tetap melayani vaksinasi COVID-19 secara gratis, kami bersama Polres Bangka Barat juga menyiapkan gerai vaksinasi di depan Masjid Jamik Mentok yang buka hingga malam hari selama Ramadhan 1443 Hijriah," katanya.
Untuk saat ini, dari jumlah keseluruhan sasaran vaksinasi di Bangka Barat sebanyak 157.934 orang, yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 132.555 orang atau 83,93 persen, dosis dua 105.926 atau 67,07 persen dan dosis tiga 16.072 atau 10,18 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi untuk kelompok anak usia enam hingga 11 tahun dengan jumlah sasaran 21.726 orang, dengan capaian dosis pertama 20.837 atau 95,91 persen dan dosis dua 17.617 atau 81,09 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Hari ini tidak ada penambahan jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, total pasien wajib isolasi masih tetap satu orang, berasal dari Kecamatan Jebus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Kamis.
Selain tidak terjadi penambahan kasus baru, Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat tidak terjadi penambahan jumlah pasien sembuh dan pasien meninggal dunia.
Untuk jumlah kasus keseluruhan selama pandemi COVID-19, di Bangka Barat ditemukan sebanyak 7.052 kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19, 160 kasus meninggal dunia, 6.891 pasien dinyatakan sembuh dan satu pasien wajib isolasi.
"Meskipun terjadi penurunan kasus bahkan tinggal satu pasien, namun kami minta warga tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan guna meminimalkan risiko tertular virus," katanya.
Selain menguatkan sosialisasi dan edukasi penguatan protokol kesehatan, Pemkab bersama tim gabungan juga menggiatkan vaksinasi guna meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus membangun kekebalan komunal.
"Gerai vaksinasi di seluruh Puskesmas tetap melayani vaksinasi COVID-19 secara gratis, kami bersama Polres Bangka Barat juga menyiapkan gerai vaksinasi di depan Masjid Jamik Mentok yang buka hingga malam hari selama Ramadhan 1443 Hijriah," katanya.
Untuk saat ini, dari jumlah keseluruhan sasaran vaksinasi di Bangka Barat sebanyak 157.934 orang, yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 132.555 orang atau 83,93 persen, dosis dua 105.926 atau 67,07 persen dan dosis tiga 16.072 atau 10,18 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi untuk kelompok anak usia enam hingga 11 tahun dengan jumlah sasaran 21.726 orang, dengan capaian dosis pertama 20.837 atau 95,91 persen dan dosis dua 17.617 atau 81,09 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022