Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat tidak ada tambahan atau nihil kasus baru warga yang tertular virus corona jenis baru dalam sepekan terakhir.

"Kasus terakhir yang tercatat terjadi pada Jumat (22/4) sebanyak satu orang dari Kecamatan Jebus dan sampai saat ini masih diwajibkan menjalani isolasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Sabtu.

Meskipun tidak ada tambahan kasus baru, namun dia berharap masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan guna meminimalkan risiko penularan virus tersebut.

"Bagi yang belum disuntik vaksin, kami imbau untuk segera datang ke gerai untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19, sedangkan yang sudah segera lengkapi hingga dosis tiga," ujarnya.

Di Kabupaten Bangka Barat selama pandemi COVID-19 berlangsung, jumlah keseluruhan kasus warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 7.052 dan yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 6.891, sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 160 dan yang masih wajib menjalani masa isolasi satu orang.

"Kasus pasien aktif tinggal satu orang dari Kecamatan Jebus," ujarnya.

Ia mengimbau terkait kebijakan pemerintah melonggarkan perjalanan antardaerah pada masa mudik Lebaran 1443 Hijriah ini tetap diikuti dengan penerapan protokol kesehatan ketat guna mengurangi risiko penularan virus.

"Saat ini masih dalam status pandemi COVID-19, akan lebih baik jika secara sadar melakukan pencegahan yang dimulai dari diri pribadi masing-masing agar bisa saling melindungi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022