Kepala Basarnas Kelas B Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fazzli menyatakan pihaknya bersama tim gabungan tengah mencari wisatawan Pantai Penyusuk Belinyu, Kabupaten Bangka, yang tenggelam saat mandi di pantai itu.
"Kami bersama dengan tim gabungan masih melakukan pencarian wisatawan di Pantai Penyusuk Belinyu atas nama Ridwan (49) warga Desa Beruas, Kelapa, Kabupaten Bangka Barat yang tenggelam saat mandi di pantai itu bersama dua rekannya," kata Fazzli melalui keterangan, Kamis malam.
Kejadian terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Korban sengaja mandi di Pantai Penyusuk bersama dua rekannya tiba-tiba terbawa arus ombak.
"Dua orang rekan korban dinyatakan selamat sedangkan korban saat ini masih dalam pencarian," jelasnya.
Dia menjelaskan cuaca di lokasi pencarian saat ini dalam kondisi berawan dan kemungkinan hujan sedang, sementara angin dari timur dengan kecepatan mencapai 10 knot.
"Saya mengingatkan para wisatawan pantai yang jumlahnya meningkat selama libur Lebaran 2022 untuk mewaspadai arus air laut akibat ombak di pantai yang cenderung kuat," katanya.
Fazzli mengatakan pihaknya bersama tim gabungan yang dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian korban dengan harapan segera ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami bersama dengan tim gabungan masih melakukan pencarian wisatawan di Pantai Penyusuk Belinyu atas nama Ridwan (49) warga Desa Beruas, Kelapa, Kabupaten Bangka Barat yang tenggelam saat mandi di pantai itu bersama dua rekannya," kata Fazzli melalui keterangan, Kamis malam.
Kejadian terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Korban sengaja mandi di Pantai Penyusuk bersama dua rekannya tiba-tiba terbawa arus ombak.
"Dua orang rekan korban dinyatakan selamat sedangkan korban saat ini masih dalam pencarian," jelasnya.
Dia menjelaskan cuaca di lokasi pencarian saat ini dalam kondisi berawan dan kemungkinan hujan sedang, sementara angin dari timur dengan kecepatan mencapai 10 knot.
"Saya mengingatkan para wisatawan pantai yang jumlahnya meningkat selama libur Lebaran 2022 untuk mewaspadai arus air laut akibat ombak di pantai yang cenderung kuat," katanya.
Fazzli mengatakan pihaknya bersama tim gabungan yang dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian korban dengan harapan segera ditemukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022