Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah warga yang terkonfirmasi positif dan wajib isolasi pada hari ini kembali nihil setelah satu orang pasien dinyatakan sembuh atau selesai masa karantina.
"Satu pasien dari Kecamatan Tempilang sudah sembuh sehingga per hari ini nol kasus. Meskipun demikian kita tetap perlu waspada agar bisa meminimalkan risiko tertular dengan cara disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Menurut dia, sampai sejauh ini warga dinilai cukup proaktif dalam upaya pencegahan penularan, baik dari sisi penerapan protokol kesehatan maupun dalam mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19.
Pencegahan penularan virus terus dilakukan dan hasilnya dalam beberapa pekan terakhir jumlah warga yang terkonfirmasi positif sangat sedikit, bahkan sejak Jumat (6/5) hanya ada satu pasien yang hari ini dinyatakan sembuh.
Selama pandemi COVID-19 jumlah kasus keseluruhan yang ditemukan di Bangka Barat sebanyak 7.053, 160 pasien meninggal dunia dan 6.893 dinyatakan sembuh.
Sedangkan untuk program vaksinasi, jumlah sasaran warga penerima vaksin di daerah itu 157.934 orang, hingga saat ini sebanyak 133.053 atau 84,25 persen telah menerima vaksin dosis pertama, 106.744 atau 67,59 persen menerima vaksin dosis dua dan untuk dosis tiga atau penguat telah diberikan kepada 19.861 orang atau 12,59 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok usia enam hingga 11 tahun dengan sasaran 21.726 anak, penerima vaksin dosis pertama sebanyak 20.862 atau 96,02 persen dan dosis dua mencapai 17.686 atau 81,4 persen.
"Percepatan vaksinasi terus kami lakukan bersama instansi terkait lainnya guna meningkatkan daya tahan tubuh warga sekaligus membangun kekebalan komunal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Satu pasien dari Kecamatan Tempilang sudah sembuh sehingga per hari ini nol kasus. Meskipun demikian kita tetap perlu waspada agar bisa meminimalkan risiko tertular dengan cara disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Menurut dia, sampai sejauh ini warga dinilai cukup proaktif dalam upaya pencegahan penularan, baik dari sisi penerapan protokol kesehatan maupun dalam mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19.
Pencegahan penularan virus terus dilakukan dan hasilnya dalam beberapa pekan terakhir jumlah warga yang terkonfirmasi positif sangat sedikit, bahkan sejak Jumat (6/5) hanya ada satu pasien yang hari ini dinyatakan sembuh.
Selama pandemi COVID-19 jumlah kasus keseluruhan yang ditemukan di Bangka Barat sebanyak 7.053, 160 pasien meninggal dunia dan 6.893 dinyatakan sembuh.
Sedangkan untuk program vaksinasi, jumlah sasaran warga penerima vaksin di daerah itu 157.934 orang, hingga saat ini sebanyak 133.053 atau 84,25 persen telah menerima vaksin dosis pertama, 106.744 atau 67,59 persen menerima vaksin dosis dua dan untuk dosis tiga atau penguat telah diberikan kepada 19.861 orang atau 12,59 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok usia enam hingga 11 tahun dengan sasaran 21.726 anak, penerima vaksin dosis pertama sebanyak 20.862 atau 96,02 persen dan dosis dua mencapai 17.686 atau 81,4 persen.
"Percepatan vaksinasi terus kami lakukan bersama instansi terkait lainnya guna meningkatkan daya tahan tubuh warga sekaligus membangun kekebalan komunal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022