Pihak Kepolisian Resor Bangka Polda Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan pengawasan vaksinasi bagi warga di daerah itu guna mendorong percepatan capaian vaksin penguat "Booster".
"Selain menerjunkan sejumlah personel polisi, kami juga melibatkan petugas kesehatan PSC 119 turun ke lapangan terutama di tempat umum yang banyak di kunjungi warga seperti kafe, warung kopi, warnet dan area publik lainnya untuk mengetahui langsung warga yang sudah atau belum mendapatkan vaksin," kata Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan melalui Kasi Humas AKP Zulkarnain di Sungailiat, Jumat malam.
Dikatakan, pengawasan atau razia vaksin lebih ditekankan vaksin Booster karena diketahui angka capaian masih relatif rendah dibandingkan capaian vaksin dosis pertama dan kedua.
"Bagi pengunjung warnet atau kafe serta warga lain pada kelompok usia wajib vaksin yang kedapatan belum memperoleh vaksin Booster langsung di bawa ke gerai vaksin FKPM Sungailiat ," jelasnya.
Dia menyarankan pengelola kafe, warnet dan pengelola usaha lain yang banyak di kunjungi warga hendaknya tetap memberlakukan aturan wajib masker karena berada dalam ruang.
"Meskipun pemerintah telah memberikan kelonggaran penerapan prokes, namun untuk memakai masker tetap di haruskan di dalam ruangan," kata dia.
Kegiatan pengawasan rutin yang ditingkatkan (KRYD), terjadwal dilakukan setiap Jumat malam dan Sabtu malam dengan mempertimbangkan di saat itu warga banyak keluar rumah untuk berkunjung ke kafe atau area umum.
"Saya juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing - masing dan segera melapor ke polisi terdekat jika mengetahui ada gangguan keamanan," ujarnya.
Berdasarkan data kumulatif capaian vaksin di semua kelompok usia umum dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kabupaten Bangka, terealisasi vaksin dosis pertama 233.592 orang atau 91,52 persen dari sasaran 255.161 orang, dosis kedua sebanyak 196.408 atau 76,97 persen. Sementara vaksin Booster umum baru mencapai 4.174 orang atau 16,36 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Selain menerjunkan sejumlah personel polisi, kami juga melibatkan petugas kesehatan PSC 119 turun ke lapangan terutama di tempat umum yang banyak di kunjungi warga seperti kafe, warung kopi, warnet dan area publik lainnya untuk mengetahui langsung warga yang sudah atau belum mendapatkan vaksin," kata Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan melalui Kasi Humas AKP Zulkarnain di Sungailiat, Jumat malam.
Dikatakan, pengawasan atau razia vaksin lebih ditekankan vaksin Booster karena diketahui angka capaian masih relatif rendah dibandingkan capaian vaksin dosis pertama dan kedua.
"Bagi pengunjung warnet atau kafe serta warga lain pada kelompok usia wajib vaksin yang kedapatan belum memperoleh vaksin Booster langsung di bawa ke gerai vaksin FKPM Sungailiat ," jelasnya.
Dia menyarankan pengelola kafe, warnet dan pengelola usaha lain yang banyak di kunjungi warga hendaknya tetap memberlakukan aturan wajib masker karena berada dalam ruang.
"Meskipun pemerintah telah memberikan kelonggaran penerapan prokes, namun untuk memakai masker tetap di haruskan di dalam ruangan," kata dia.
Kegiatan pengawasan rutin yang ditingkatkan (KRYD), terjadwal dilakukan setiap Jumat malam dan Sabtu malam dengan mempertimbangkan di saat itu warga banyak keluar rumah untuk berkunjung ke kafe atau area umum.
"Saya juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing - masing dan segera melapor ke polisi terdekat jika mengetahui ada gangguan keamanan," ujarnya.
Berdasarkan data kumulatif capaian vaksin di semua kelompok usia umum dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kabupaten Bangka, terealisasi vaksin dosis pertama 233.592 orang atau 91,52 persen dari sasaran 255.161 orang, dosis kedua sebanyak 196.408 atau 76,97 persen. Sementara vaksin Booster umum baru mencapai 4.174 orang atau 16,36 persen.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022