Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga daging ayam di pasar-pasar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih bertahan tinggi setelah Lebaran Idul Adha 1436 Hirjiyah.

"Permintaan daging ayam mulai normal, sedangkan harga masih bertahan Rp28 ribu jika tidak dibersihkan dan Rp33 ribu per kilogram jika dibersihkan atau sudah dipotong-potong," kata seorang pedagang daging ayam, Edwar di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan, berlalunya Lebaran belum berdampak terhadap penurunan harga sementara stok cukup untuk memenuhi permintaan.

"Kebanyakan warga saat Lebaran memasak daging sapi atau kambing yang didapat dari kurban sehingga mereka belum berminat mengonsumsi daging ayam," ujarnya.

Menurut dia, permintaan masih didominasi oleh pegusaha rumah makan baik besar maupun kecil, sedangkan warga sepertinya mengurangi konsumsi daging ayam karena perekonomian yang masih lesu.

Demikian juga Nuwar, seorang pedagang lainnya yang mengakui harga daging ayam masih bertahan tinggi sedangkan stok yang tersedia cukup dan dapat memenuhi permintaan konsumen.

Ia mengatakan, rata-rata stok didapat dari peternak lokal yang sudah mulai banyak mengembangkan usaha ternak ayam potong.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015