Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sertifikasikan 40 orang pramuwisata, guna meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.
"Kita berharap dengan kegiatan ini, pramuwisata menjadi lebih handal memandu wisatawan mengunjungi objek-objek wisata di daerah ini," kata Kepala Disbudpar Kepulauan Babel, K.A Tajuddin di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan saat ini jumlah pramuwisata yang telah disertifikasi sebanyak 200 orang atau masih kurang untuk memandu wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
"Kegiatan sertifikasi diberikan secara gratis, sehingga pramuwisata ini dapat memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan wisatawan saat berwisata di daerah ini," katanya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan pemerintah kabupaten/kota untuk mengajukan kebutuhan pramuwisata, agar keberadaan pramuwisata dapat mendorong kunjungan wisatawan di daerah ini.
"Kita siap untuk sertifikasi kapan saja hingga kebutuhan 'guide' mencukupi untuk melayani wisatawan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Asita Bangka Belitung, San San Arya Lukman mengatakan jumlah pramuwisata masih kurang dan perlu tambahan 500 orang pramuwisata.
"Sekarang ini baru 200 pramuwisata yang bersertifikat dan masih kekurangan sekitar 500 pramuwisata," ujarnya.
Menurut dia kekurangan pramuwisata karena kunjungan wisatawan yang meningkat, sementara jumlah pramuwisata tidak ada peningkatan.
"Kita akan terus melakukan koordinasi selaras dengan pemerintah daerah guna memenuhi kuota dan meningkatkan kualitas pramuwisata di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kita berharap dengan kegiatan ini, pramuwisata menjadi lebih handal memandu wisatawan mengunjungi objek-objek wisata di daerah ini," kata Kepala Disbudpar Kepulauan Babel, K.A Tajuddin di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan saat ini jumlah pramuwisata yang telah disertifikasi sebanyak 200 orang atau masih kurang untuk memandu wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
"Kegiatan sertifikasi diberikan secara gratis, sehingga pramuwisata ini dapat memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan wisatawan saat berwisata di daerah ini," katanya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan pemerintah kabupaten/kota untuk mengajukan kebutuhan pramuwisata, agar keberadaan pramuwisata dapat mendorong kunjungan wisatawan di daerah ini.
"Kita siap untuk sertifikasi kapan saja hingga kebutuhan 'guide' mencukupi untuk melayani wisatawan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Asita Bangka Belitung, San San Arya Lukman mengatakan jumlah pramuwisata masih kurang dan perlu tambahan 500 orang pramuwisata.
"Sekarang ini baru 200 pramuwisata yang bersertifikat dan masih kekurangan sekitar 500 pramuwisata," ujarnya.
Menurut dia kekurangan pramuwisata karena kunjungan wisatawan yang meningkat, sementara jumlah pramuwisata tidak ada peningkatan.
"Kita akan terus melakukan koordinasi selaras dengan pemerintah daerah guna memenuhi kuota dan meningkatkan kualitas pramuwisata di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015