Rangkaian Bulan Bakti PT Timah Tbk menyambut HUT ke 46 PT Timah Tbk terus berlanjut. Hari ini giliran masyarakat di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka mengikuti kegiatan Khitanan Massal dan Donor Darah yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Keteknikan, Rabu (29/6/2022).
Meski gerimis tak menyurutkan semangat para peserta yang akan mengikuti khitanan massal dan donor darah ini. Sejak pagi mereka
berbondong-bondong mendatangi kantor keteknikan PT Timah Tbk. Bahkan beberapa diantaranya diantar menggunakan becak.
Salah satu peserta khitanan massal Muhammad Alif Abiya Simamora (6) dari Desa Air Ruai, Kecamatan Pemali terlihat senang dan tenang saat akan dikhitan. Sebelum masuk ke ruang khitan didampingi sang ayah, Ia menyalami Ibunya.
Tak ada tangis keluar dari bocah yang baru mau masuk sekolah dasar ini. Disemangati sang ayah dan juga perawat yang mengkhitan Ia terlihat tenang bahkan sesekali tersenyum.
"Enggak takut soalnya enggak sakit, jadi enggak nangis," katanya.
Dirinya memang ingin dikhitan, sehingga keberanian mampu mengalahkan rasa khawatirnya.
"Mau sendiri disunat, karena kawan-kawan sudah disunat," ucapnya sambil tersenyum.
Orang tua Alif, Binu Hajar Simamora (39) menceritakan anaknya memang ingin mengikuti sunatan massal pasalnya mendengar cerita dari teman-temannya.
"Dari tahun kemarin anak saya mau ikutan sunatan massal. Tapi Alhamdulillah ini ada dari PT Timah Tbk sehingga keinginan anak saya tercapai. Saya juga terbantu karena enggak perlu mengeluarkan biaya lagi, bisa untuk kebutuhan lainnya. Karena penghasilan kan enggak menentu sebagai buruh harian," ucapnya.
Senada, Akhmad Vino (7) warga Tutut Penyamun senang bisa mengikuti sunatan massal. Meski terlihat gugup dirinya masih bisa tersenyum.
"Senang dapat hadiah, tidak takut tadi karena memang mau disunat," ucapnya.
Ayah Akhmad Vino, Jamaluddin menceritakan mereka rela kehujanan untuk mengantarkan buah hatinya untuk bisa dikhitan di Bulan Bakti PT Timah Tbk.
"Alhamdulillah meskipun tadi ujan-ujan akhirnya anak saya bisa disunat. Ini sangat pas sekali dilaksanakan saat anak-anak libur sekolah. Terima kasih PT Timah Tbk sudah mengadakan sunatan massal ini karena ini sangat membantu," ucapnya.
Sama halnya dengan M Riski Saputra (7) siswa SDN 2 Pemali mengaku bahagia karena sudah disunat. Selain itu, dirinya juga mendapatkan bingkisan.
"Saya sangat senang bisa dapat hadiah, disunat juga karena sudah besar," sebutnya.
Ibu M. Riski Saputra, Rita menyebutkan khitanan massal ini telah membantu masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi.
"Semoga ini ada setiap tahun, karena sangat membantu apalagi untuk masyarakat yang kurang secara ekonomi seperti kami ini," tandasnya.
Sungailiat menjadi lokasi ke dua, setelah sebelumnya rangkaian dilaksanakan di Kota Pangkalpinang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Meski gerimis tak menyurutkan semangat para peserta yang akan mengikuti khitanan massal dan donor darah ini. Sejak pagi mereka
berbondong-bondong mendatangi kantor keteknikan PT Timah Tbk. Bahkan beberapa diantaranya diantar menggunakan becak.
Salah satu peserta khitanan massal Muhammad Alif Abiya Simamora (6) dari Desa Air Ruai, Kecamatan Pemali terlihat senang dan tenang saat akan dikhitan. Sebelum masuk ke ruang khitan didampingi sang ayah, Ia menyalami Ibunya.
Tak ada tangis keluar dari bocah yang baru mau masuk sekolah dasar ini. Disemangati sang ayah dan juga perawat yang mengkhitan Ia terlihat tenang bahkan sesekali tersenyum.
"Enggak takut soalnya enggak sakit, jadi enggak nangis," katanya.
Dirinya memang ingin dikhitan, sehingga keberanian mampu mengalahkan rasa khawatirnya.
"Mau sendiri disunat, karena kawan-kawan sudah disunat," ucapnya sambil tersenyum.
Orang tua Alif, Binu Hajar Simamora (39) menceritakan anaknya memang ingin mengikuti sunatan massal pasalnya mendengar cerita dari teman-temannya.
"Dari tahun kemarin anak saya mau ikutan sunatan massal. Tapi Alhamdulillah ini ada dari PT Timah Tbk sehingga keinginan anak saya tercapai. Saya juga terbantu karena enggak perlu mengeluarkan biaya lagi, bisa untuk kebutuhan lainnya. Karena penghasilan kan enggak menentu sebagai buruh harian," ucapnya.
Senada, Akhmad Vino (7) warga Tutut Penyamun senang bisa mengikuti sunatan massal. Meski terlihat gugup dirinya masih bisa tersenyum.
"Senang dapat hadiah, tidak takut tadi karena memang mau disunat," ucapnya.
Ayah Akhmad Vino, Jamaluddin menceritakan mereka rela kehujanan untuk mengantarkan buah hatinya untuk bisa dikhitan di Bulan Bakti PT Timah Tbk.
"Alhamdulillah meskipun tadi ujan-ujan akhirnya anak saya bisa disunat. Ini sangat pas sekali dilaksanakan saat anak-anak libur sekolah. Terima kasih PT Timah Tbk sudah mengadakan sunatan massal ini karena ini sangat membantu," ucapnya.
Sama halnya dengan M Riski Saputra (7) siswa SDN 2 Pemali mengaku bahagia karena sudah disunat. Selain itu, dirinya juga mendapatkan bingkisan.
"Saya sangat senang bisa dapat hadiah, disunat juga karena sudah besar," sebutnya.
Ibu M. Riski Saputra, Rita menyebutkan khitanan massal ini telah membantu masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi.
"Semoga ini ada setiap tahun, karena sangat membantu apalagi untuk masyarakat yang kurang secara ekonomi seperti kami ini," tandasnya.
Sungailiat menjadi lokasi ke dua, setelah sebelumnya rangkaian dilaksanakan di Kota Pangkalpinang.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022