Koba (Antara Babel) - Dua unit kolam sumber air baku milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, kering karena dilanda kemarau panjang.

"Kolam Pedindang dan Mangkol merupakan sumber air baku PDAM sudah kering sehingga pasokan air kepada konsumen menjadi terganggu," kata Direktur PDAM Tirta Dharma, Adi Setiawan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan pendistribusian air ke rumah konsumen selama musim kemarau kurang lancar dan bahkan dalam beberapa hari ini mengalami macet total karena sumber air baku kering.

"Ini musim kemarau yang cukup panjang, dua unit kolam itu tidak pernah kering dan sekarang sudah mengalami kekeringan padahal itu menjadi andalan untuk penyediaan air baku PDAM," ujarnya.

Ia mengatakan, sebagai langka antisipasi pihaknya berupaya mengambil air baku di kolam Kacang Pedang dengan menggunakan genset.

"Kolam Kacang Pedang memang tidak pernah kering, ini satu-satunya solusi untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan PDAM," ujarnya.

Selain kolam Kacang Pedang, pihaknya juga memanfaatkan Sungai Batu Rusa sebagai sumber air baku PDAM yang sifatnya sementara.

"Namun saat ini kami lebih banyak menggunakan kolam Kacang Pedang untuk mendapatkan air baku yang akan dialirkan ke rumah warga," ujarnya.

Ia menyatakan, langka tersebut hanya bersifat sementara sembari menunggu musim hujan datang.

"Kalau sudah masuk musim hujan, maka dua kolam andalan kami yaitu Pedindang dan Mangkol kembali teriisi dan kebutuhan air konsumen akan normal lagi," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015