Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan revitalisasi Pasar Mentok dalam upaya peningkatan infrastruktur yang baik dan sehat agar pedagang dan warga semakin nyaman.
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis, mengatakan revitalisasi Pasar Mentok dapat direalisasikan berkat dukungan dana dari pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022.
"Kami berikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan mendapatkan anggaran Pemerintah Pusat tersebut, terutama kepada anggota DPR RI perwakilan dari Babel Zuristiyo yang mengawal perjuangan ini," katanya.
Ia mengatakan telah melakukan pemantauan di lokasi revitalisasi dan pengerjaan bangunan tahap awal sudah mulai dilaksanakan.
"Kemarin dilakukan pengerjaan pembongkaran dan hari ini dari titik nol dimulai pelaksanaan pengerjaannya. Kami berharap bangunan pasar yang baru ini tidak hanya bangunan biasa, tetapi mempunyai nilai-nilai estetika dan bisa mempunyai nilai tambah untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang berada di sebelah bangunan tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, dalam pembangunan pasar tersebut telah direncanakan sejak awal akan diberikan ruang khusus agar tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, namun hanya dipergunakan oleh pejalan kaki.
"Di tempat itu kami rencanakan hanya untuk pejalan kaki dan tempat nongkrong yang lebih nyaman karena selasar dibuat jauh lebih bagus," katanya.
Ia menambahkan, revitalisasi ini membutuhkan waktu sekitar lima bulan dengan anggaran sebesar Rp2,7 miliar yang seluruhnya berasal dari APBN.
"Bangunan ini untuk 40 pedagang kaki lima, tipe bangunan sedikit berbeda untuk menambah kenyamanan dan sesuai estetika," katanya.
Dia berharap pedagang yang mengisi pasar tersebut berasal dari daerah setempat dan bisa berdampak langsung untuk masyarakat, bila ada pedagang dari luar daerah harus membuat KTP Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Kamis, mengatakan revitalisasi Pasar Mentok dapat direalisasikan berkat dukungan dana dari pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022.
"Kami berikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan mendapatkan anggaran Pemerintah Pusat tersebut, terutama kepada anggota DPR RI perwakilan dari Babel Zuristiyo yang mengawal perjuangan ini," katanya.
Ia mengatakan telah melakukan pemantauan di lokasi revitalisasi dan pengerjaan bangunan tahap awal sudah mulai dilaksanakan.
"Kemarin dilakukan pengerjaan pembongkaran dan hari ini dari titik nol dimulai pelaksanaan pengerjaannya. Kami berharap bangunan pasar yang baru ini tidak hanya bangunan biasa, tetapi mempunyai nilai-nilai estetika dan bisa mempunyai nilai tambah untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang berada di sebelah bangunan tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, dalam pembangunan pasar tersebut telah direncanakan sejak awal akan diberikan ruang khusus agar tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, namun hanya dipergunakan oleh pejalan kaki.
"Di tempat itu kami rencanakan hanya untuk pejalan kaki dan tempat nongkrong yang lebih nyaman karena selasar dibuat jauh lebih bagus," katanya.
Ia menambahkan, revitalisasi ini membutuhkan waktu sekitar lima bulan dengan anggaran sebesar Rp2,7 miliar yang seluruhnya berasal dari APBN.
"Bangunan ini untuk 40 pedagang kaki lima, tipe bangunan sedikit berbeda untuk menambah kenyamanan dan sesuai estetika," katanya.
Dia berharap pedagang yang mengisi pasar tersebut berasal dari daerah setempat dan bisa berdampak langsung untuk masyarakat, bila ada pedagang dari luar daerah harus membuat KTP Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022