Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 sebesar Rp24,6 miliar menjadi Rp157 miliar atau 18,48 persen.
"Pendapatan asli daerah kami targetkan Rp157 miliar naik Rp24,6 miliar atau 18,48 persen," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa dalam penyampaian rancangan KUA-PPAS Perubahan Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2022.
Menurut dia, komponen pendapatan daerah tersebut terdiri dari pajak daerah ditargetkan Rp80,74 miliar naik sebesar Rp6 miliar atau 8,04 persen dari target APBD induk tahun 2022.
Retribusi daerah diproyeksikan sebesar Rp9 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp4,68 miliar, dan pendapatan daerah lainnya yang sah Rp63 miliar.
"Pertumbuhan ekonomi Belitung pada tahun 2022 kami targetkan 4,0-4,7 persen," ujarnya.
Bupati menambahkan, kebijakan pengelolaan keuangan tahun 2022 tetap diprioritaskan untuk mendukung penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
"Hal ini masih terus menjadi perhatian baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya.
Dikatakan dia, prioritas pembangunan Belitung tahun 2022 adalah penguatan pariwisata dan ekonomi kreatif, penguatan pertanian dan perikanan, peningkatan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan insfrastruktur strategis dan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
"Melalui pembangunan daerah kami terus mendorong pulihnya kondisi perekonomian masyarakat melalui penguatan potensi unggulan daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Pendapatan asli daerah kami targetkan Rp157 miliar naik Rp24,6 miliar atau 18,48 persen," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa dalam penyampaian rancangan KUA-PPAS Perubahan Kabupaten Belitung Tahun Anggaran 2022.
Menurut dia, komponen pendapatan daerah tersebut terdiri dari pajak daerah ditargetkan Rp80,74 miliar naik sebesar Rp6 miliar atau 8,04 persen dari target APBD induk tahun 2022.
Retribusi daerah diproyeksikan sebesar Rp9 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp4,68 miliar, dan pendapatan daerah lainnya yang sah Rp63 miliar.
"Pertumbuhan ekonomi Belitung pada tahun 2022 kami targetkan 4,0-4,7 persen," ujarnya.
Bupati menambahkan, kebijakan pengelolaan keuangan tahun 2022 tetap diprioritaskan untuk mendukung penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
"Hal ini masih terus menjadi perhatian baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya.
Dikatakan dia, prioritas pembangunan Belitung tahun 2022 adalah penguatan pariwisata dan ekonomi kreatif, penguatan pertanian dan perikanan, peningkatan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan insfrastruktur strategis dan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
"Melalui pembangunan daerah kami terus mendorong pulihnya kondisi perekonomian masyarakat melalui penguatan potensi unggulan daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022