Pangkalpinang (Antara Babel) - Balai Benih Ikan Lokal Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih menunggu peraturan wali kota tentang penjualan benih ikan air tawar untuk segera terbit agar dapat meningkatkan pendapatan daerah.

"Peraturan itu cukup penting mengingat bisa meningkatkan pendapatan daerah karena benih itu sudah bisa dijual tidak dibagi-bagikan secara gratis lagi, dan sampai sekarang kami masih menunggu Perwako itu terbit," kata Kepala BBIL Pangkalpinang Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan benih-benih ikan air tawar yang tersedia di BBIL hingga kini masih dibagikan secara gratis, mudah-mudahan dalam waktu dekat Perwako itu bisa terbit secepatnya.

"Selama ini kami menyalurkan benih ikan secara gratis dan cuma-cuma untuk mengenalkan budi daya perikanan kepada masyarakat serta mendukung petani untuk meningkatkan produktivitasnya karena peluang usaha sektor itu cukup besar," ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan produktivitas ikan air tawar di daerah itu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat seiring minat konsumen cukup tinggi untuk mengonsumsi ikan air tawar.

Namun demikian emerintah kota juga harus mendorong kemandirian masyarakat untuk mengembangkan usaha budi daya ikan air tawar agar tidak selalu bergantung pada bantuan benih gratis.

"Meski Perwako itu nantinya mengharuskan masyarakat membeli benih ikan, pemerintah tetap memberikan subsidi melalui harga yang lebih murah dibanding harga pasar. Selain meningkatkan PAD, secara bertahap kami juga mendorong petani ikan agar lebih mandiri," ujarnya.

Ia mengatakan jika Perwako tersebut sudah berlaku prosedur mendapatkan benih ikan lebih mudah karena tidak perlu lagi mengajukan permintaan dan survei lapangan, siapa saja boleh membelinya.

"Kami dapat langsung menjual benih ikan air tawar kepada pembeli tanpa penyertaan surat permintaan dan survei lapangan dan pembeli dapat membeli sebanyak yang diinginkannya," ujarnya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015