Sebanyak 150 masyarakat dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur mendapatkan layanan operasi katarak gratis oleh PDI Perjuangan bekerja sama dengan yayasan Rudi Centre.
"Jumlah pendaftar cukup banyak namun yang lolos pemeriksaan kesehatan jumlahnya sekitar 150 orang," kata Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen di sela-sela kegiatan operasi katarak gratis di RSUD Marsidi Judono, Tanjung Pandan, Belitung, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan operasi katarak gratis tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya oleh PDI Perjuangan bersama yayasan Rudi Centre.
Namun, lanjut dia, akibat pandemi COVID-19 pelaksanaan operasi sempat terhenti selama dua tahun dan baru bisa dilaksanakan kembali pada tahun ini mengingat pandemi COVID-19 mulai melandai.
"Saya sangat bersyukur sekali operasi bisa dilaksanakan karena pandemi COVID-19 mulai melandai berkat kerja keras pemerintah," ujarnya.
Dirinya menargetkan, tim dokter dapat melakukan operasi katarak terhadap pasien dengan jumlah sebanyak-banyaknya mengingat jumlah pendaftar operasi yang terus bertambah.
Pelaksanaan operasi katarak berlangsung di RSUD Marsidi Judono Belitung mulai 1-3 Agustus.
"Saya harap bisa operasi bisa dilakukan sebanyak-banyak kepada pasien pada hari ini sehingga jumlah yang sembuh semakin banyak mengingat para pendaftar terus bertambah," katanya.
Dirinya berharap, kegiatan kerja sosial yang dilakukan oleh PDI Perjuangan dan yayasan Rudi Centre dapat membantu dan meringankan beban masyarakat di daerah itu.
"Dalam pelaksanaan operasi ini saya juga mohon doa agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan dipilih oleh masyarakat banyak," ujarnya.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Senin mengapresiasi pelaksanaan operasi katarak gratis kepada masyarakat di daerah itu yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan bersama yayasan Rudi Centre.
"Operasi katarak ini menjadi sebuah harapan baru karena yang selama ini mereka (pasien) memiliki masalah dalam penglihatan namun melalui operasi sekarang bisa kembali melihat secara normal," katanya.
Ia berpesan, kepada para pasien yang telah menjalani operasi agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan matanya dengan sebaik mungkin.
"Selepas operasi pada hari ini kesehatan matanya tetap dijaga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Jumlah pendaftar cukup banyak namun yang lolos pemeriksaan kesehatan jumlahnya sekitar 150 orang," kata Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen di sela-sela kegiatan operasi katarak gratis di RSUD Marsidi Judono, Tanjung Pandan, Belitung, Senin.
Menurut dia, pelaksanaan operasi katarak gratis tersebut merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya oleh PDI Perjuangan bersama yayasan Rudi Centre.
Namun, lanjut dia, akibat pandemi COVID-19 pelaksanaan operasi sempat terhenti selama dua tahun dan baru bisa dilaksanakan kembali pada tahun ini mengingat pandemi COVID-19 mulai melandai.
"Saya sangat bersyukur sekali operasi bisa dilaksanakan karena pandemi COVID-19 mulai melandai berkat kerja keras pemerintah," ujarnya.
Dirinya menargetkan, tim dokter dapat melakukan operasi katarak terhadap pasien dengan jumlah sebanyak-banyaknya mengingat jumlah pendaftar operasi yang terus bertambah.
Pelaksanaan operasi katarak berlangsung di RSUD Marsidi Judono Belitung mulai 1-3 Agustus.
"Saya harap bisa operasi bisa dilakukan sebanyak-banyak kepada pasien pada hari ini sehingga jumlah yang sembuh semakin banyak mengingat para pendaftar terus bertambah," katanya.
Dirinya berharap, kegiatan kerja sosial yang dilakukan oleh PDI Perjuangan dan yayasan Rudi Centre dapat membantu dan meringankan beban masyarakat di daerah itu.
"Dalam pelaksanaan operasi ini saya juga mohon doa agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan dipilih oleh masyarakat banyak," ujarnya.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie di Tanjung Pandan, Senin mengapresiasi pelaksanaan operasi katarak gratis kepada masyarakat di daerah itu yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan bersama yayasan Rudi Centre.
"Operasi katarak ini menjadi sebuah harapan baru karena yang selama ini mereka (pasien) memiliki masalah dalam penglihatan namun melalui operasi sekarang bisa kembali melihat secara normal," katanya.
Ia berpesan, kepada para pasien yang telah menjalani operasi agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan matanya dengan sebaik mungkin.
"Selepas operasi pada hari ini kesehatan matanya tetap dijaga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022