Jakarta (Antara Babel) - Di antara sederet manfaat buah pir bagi kesehatan tubuh, memenuhi kebutuhan 24 persen serat harian, adalah salah satunya.

"Tingginya kandungan serat makanan dalam pir dan pengaruhnya pada kesehatan usus terpisah dari buah lainnya," kata profesor ilmu pangan dan nutrisi, Dr Joanne Slavin.

Di samping itu, kandungan frutosa dan sorbitol dalam buah yang telah lama dikenal manfaatnya oleh masyarakat Tiongkok itu menjadikan pir memiliki rasa manis yang cocok sebagai cemilan.

Dietary Guidelines USDA menyarankan orang-orang mengonsumsi buah-buahan salah satunya pir sebagai bagian dari menu makanan sehat. Selain serat, buah ini juga mengandung 190 mg kalium, bebas lemak, bebas kolesterol jahat.
 
Sejumlah studi mengulas manfaat pir bagi tubuh, di antaranya membantu melindungi tubuh dari stroke, menurunkan risiko diabetes tipe dua serta mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular pada perempuan yang telah menopause.

Pir adalah salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan oleh manusia dan telah digunakan sebagai obat tradisional di Tiongkok selama lebih dari 2.000 tahun. Buah ini memiliki efek anti radang, dan menurunkan kadar gula darah. Demikian seperti dilansir Medical Daily.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015