Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Telkomsel berupaya mengatasi "blankspot" atau susah sinyal di Kecamatan Kelapa.
"Hari ini kita bersama PT Telkomsel telah memasang dan menempatkan BTS menara Combat di Kecamatan Kelapa, tepatnya di Desa Kayuarang untuk mengatasi permasalahan tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Arwendy di Mentok, Kamis.
Ia mengatakan pemasangan menara Combat ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bangka Barat bersama PT Telkom terhadap pembangunan telekomunikasi yang ada di Bangka Barat terutama di Desa Kayuarang dalam mengatasi daerah yang blankspot.
"Tentunya dengan adanya pemasangan dan pembangunan untuk penempatan Combat Telkomsel ini masyarakat di Desa Kayuarang dan sekitarnya tidak lagi mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas yang berkaitan dengan telekomunikasi dan dunia digital," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk membantu masyarakat mendapatkan sinyal telekomunikasi, di lokasi itu telah dibangun perangkat "Base Tranceiver Station" (BTS) dengan ketinggian menara 15 meter, berdaya jangkau radius tiga kilometer.
Selain itu, pemasangan listrik layanan khusus atau multiguna dengan daya 1.300 VA juga sudah terpasang untuk menunjang operasional combat.
Pemasangan menara combat tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming dengan pihak PT Telkom WItel Pangkalpinang yang dilakukan beberapa hari lalu sebagai tindak lanjut monitoring dan survei bersama terkait 14 titik blankspot di wilayah Kabupaten Bangka Barat.
"Ini merupakan langkah awal yang baik untuk kepentingan masyarakat dan upaya kita mengoperasikan beberapa aplikasi yang kita gunakan di Bangka Barat. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap rencana pengembangan desa digital bisa berjalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Hari ini kita bersama PT Telkomsel telah memasang dan menempatkan BTS menara Combat di Kecamatan Kelapa, tepatnya di Desa Kayuarang untuk mengatasi permasalahan tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Arwendy di Mentok, Kamis.
Ia mengatakan pemasangan menara Combat ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bangka Barat bersama PT Telkom terhadap pembangunan telekomunikasi yang ada di Bangka Barat terutama di Desa Kayuarang dalam mengatasi daerah yang blankspot.
"Tentunya dengan adanya pemasangan dan pembangunan untuk penempatan Combat Telkomsel ini masyarakat di Desa Kayuarang dan sekitarnya tidak lagi mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas yang berkaitan dengan telekomunikasi dan dunia digital," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk membantu masyarakat mendapatkan sinyal telekomunikasi, di lokasi itu telah dibangun perangkat "Base Tranceiver Station" (BTS) dengan ketinggian menara 15 meter, berdaya jangkau radius tiga kilometer.
Selain itu, pemasangan listrik layanan khusus atau multiguna dengan daya 1.300 VA juga sudah terpasang untuk menunjang operasional combat.
Pemasangan menara combat tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming dengan pihak PT Telkom WItel Pangkalpinang yang dilakukan beberapa hari lalu sebagai tindak lanjut monitoring dan survei bersama terkait 14 titik blankspot di wilayah Kabupaten Bangka Barat.
"Ini merupakan langkah awal yang baik untuk kepentingan masyarakat dan upaya kita mengoperasikan beberapa aplikasi yang kita gunakan di Bangka Barat. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap rencana pengembangan desa digital bisa berjalan," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022