Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya mengembangkan potensi desa wisata berbasis digitalisasi.
"Desa wisata ini terus dikembangkan dan dipromosikan secara digital untuk cepat dikenal masyarakat luar," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bangka Tengah, Fittor di Koba, Ahad.
Ia menjelaskan, konsep desa wisata yaitu pemberdayaan masyarakat sadar wisata untuk berperan bersama dengan menyesuaikan keterampilan individual berbeda.
"Masyarakatnya lebih peduli dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Komunitas Pengelola Wisata mampu beronovasi dan kreatif," katanya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan destinasi wisata berbasis digitalisasi.
"Pada akhirnya nanti sektor kepariwisataan mampu menjadi andalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Sementara Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pariwisata Dinbudparpora, Hartono mengatakan, desa wisata berbasis digitalisasi bagian penting dalam pengembangan pemasaran desa wisata.
"Desa wisata berbasi digitalisasi terus kita sosialisasikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengelolaan daya tarik wisata dengan memanfaatkan teknologi informasi," demikian Fittor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Desa wisata ini terus dikembangkan dan dipromosikan secara digital untuk cepat dikenal masyarakat luar," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bangka Tengah, Fittor di Koba, Ahad.
Ia menjelaskan, konsep desa wisata yaitu pemberdayaan masyarakat sadar wisata untuk berperan bersama dengan menyesuaikan keterampilan individual berbeda.
"Masyarakatnya lebih peduli dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Komunitas Pengelola Wisata mampu beronovasi dan kreatif," katanya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan destinasi wisata berbasis digitalisasi.
"Pada akhirnya nanti sektor kepariwisataan mampu menjadi andalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Sementara Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pariwisata Dinbudparpora, Hartono mengatakan, desa wisata berbasis digitalisasi bagian penting dalam pengembangan pemasaran desa wisata.
"Desa wisata berbasi digitalisasi terus kita sosialisasikan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengelolaan daya tarik wisata dengan memanfaatkan teknologi informasi," demikian Fittor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022