Ratusan mahasiswa Universitas Bangka Belitung menyambut antusias kuliah umum yang diisi oleh Kepala Staf TNI-AD, Jenderal TNI, Dr.Dudung Abdurachman dengan tema  "Penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045".

"Kita sangat senang hadirnya Pak Kasad ditengah mahasiswa memberi motivasi untuk mahasiswa lebih memahami nilai-nilai kebangsaan," kata Rektor Universitas Bangka Belitung, Ibrahim di Pangkalpinang, Kamis.

Ibrahim mengatakan, saat ini jumlah mahasiswa di Universitas Bangka Belitung sebanyak 7.500 mahasiswa yang tersebar dari Sumatera sampai Papua di 22 Provinsi.

"Sebagai perguruan tinggi negeri baru, kami terus bergerak meningkatkan kapasitas diri dan memaksimalkan potensi dan mencari  pola-pola baru agar siap menghadapi perubahan dan tantangan kedepan," kata Ibrahim.

Ibrahim optimis, para civitas akademika dapat menjadi dinamit yang akan meningkatkan vitalitas kebangsaan untuk Indonesia. Dan UBB berkomitmen untuk terus mengikuti perubahan, selalu berkomitmen menjaga kebangsaan.

"Kami kami akan selalu berkomitmen untuk merawat dan menjaga nilai-nilak kebangsaan kita," ujarnya.

Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin juga berharap hadirnya Kasad TNI-AD ditengah mahasiswa dapat membangun semangat mahasiswa agar dapat berkontribusi untuk negara.

"Semoga apa yang disampaikan Pak Kasad dapat membangun semangat mahasiswa agar mereka dapat menjadi Anak-anak  hebat seperti Pak Kasad," ujarnya.

Kepala Staf TNI-AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, peran mahasiswa saat ini dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, adalah menjadi agen perubahan, dimana mahasiswa harus mendorong kelompok masyarakat agar menjaga nilai-nilai pancasila melalui pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki.

Mahasiswa juga harus menjadi penjaga nilai, dimana mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga pancasila. Mahasiswa juga harus menjadi penerus bangsa karena keutuhan bangsa tergantung dari mahasiswa menjaga keutuhan pancasila. 

Selain itu, mahasiswa harus menjadi penonton sosial, dimana mahasiswa harus tampil untuk menyampaikan nilai-nilai kebenaran. Mahasiswa dapat menjadi motivator dan pendorong agar masyarakat menjadi makmur.

"Kita harap ilmu yang didapat di perguruan tinggi bisa terlihat hasilnya dan mahasiswa dapat berkontribusi untuk masyarakat sehingga berdampak ke masyarakat karena pasca COVID ini masyarakat banyak mengalami kesulitan ekonomi," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022