Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2 Bangka Belitung berhasil merampungkan proyek jembatan Air Terong I di desa Terong Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
"Pengerjaan jembatan sudah 99 persen selesai tinggal kami lakukan pengecatan sebelum 7 September karena ini baru cat dasar, dan arus lalu lintas di jembaran sudah dibuka kembali,” ujar kepala BPJN Bangka Belitung, Dadi Muradi usai pemotongan pita tanda dibukanya kembali arus lalu lintas Jembatan Terong I, Kamis (01/09).
Pengerjaan proyek jembatan Air Terong I selesai lebih awal dari waktu yang ditentukan, yakni hanya enam bulan dari perkiraan waktu 10 bulan pengerjaan. Dengan panjang 30 meter, dengan beban maksimum 100 ton yang sebelumnya hanya mampu menampung beban 70 ton dengan umur jembatan 50 tahun.
"Dengan diresmikannya jembatan ini, maka arus lalu lintas di jembatan Air Terong I sudah dapat dilintasi" Kata Dadi Muradi.
Ditempat yang sama wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mengapresiasi BPJN Babel atas rampungnya jembatan Air Terong I.
"Saya memberikan bintang lima, apresiasi dan hormat saya kepada Balai PJN dan jajarannya yang kerja keras dan komitmen luar biasa konsisten , yang seharusnya selesai dibulan Desember namun lebih cepat tiga bulan ,” ujarnya.
Menurut Isyak jembatan Air Terong I merupakan akses utama menuju lokasi pelaksanaan Development Working Group (DWG) G20 yang berlangsung pada 7-9 September nanti.
"Jembatan ini merupakan jalur utama yang dilewati delegasi dan ini akan menambah keyakinan internasional bahwa kondisi Belitung memang siap untuk menyelenggarakan event-event besar,” ungkap Isyak.
Dengan wajah baru Jembatan Air Terong I, maka sangat membantu mobilitas G20 serta dapat membantu masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
"Jadi bukan hanya untuk G20 saja namun masyarakat yang menggunakan jalur ini pun dimudahkan, sehingga kerja keras ini saya rasa membuahkan hasil,” tutur Isyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Pengerjaan jembatan sudah 99 persen selesai tinggal kami lakukan pengecatan sebelum 7 September karena ini baru cat dasar, dan arus lalu lintas di jembaran sudah dibuka kembali,” ujar kepala BPJN Bangka Belitung, Dadi Muradi usai pemotongan pita tanda dibukanya kembali arus lalu lintas Jembatan Terong I, Kamis (01/09).
Pengerjaan proyek jembatan Air Terong I selesai lebih awal dari waktu yang ditentukan, yakni hanya enam bulan dari perkiraan waktu 10 bulan pengerjaan. Dengan panjang 30 meter, dengan beban maksimum 100 ton yang sebelumnya hanya mampu menampung beban 70 ton dengan umur jembatan 50 tahun.
"Dengan diresmikannya jembatan ini, maka arus lalu lintas di jembatan Air Terong I sudah dapat dilintasi" Kata Dadi Muradi.
Ditempat yang sama wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mengapresiasi BPJN Babel atas rampungnya jembatan Air Terong I.
"Saya memberikan bintang lima, apresiasi dan hormat saya kepada Balai PJN dan jajarannya yang kerja keras dan komitmen luar biasa konsisten , yang seharusnya selesai dibulan Desember namun lebih cepat tiga bulan ,” ujarnya.
Menurut Isyak jembatan Air Terong I merupakan akses utama menuju lokasi pelaksanaan Development Working Group (DWG) G20 yang berlangsung pada 7-9 September nanti.
"Jembatan ini merupakan jalur utama yang dilewati delegasi dan ini akan menambah keyakinan internasional bahwa kondisi Belitung memang siap untuk menyelenggarakan event-event besar,” ungkap Isyak.
Dengan wajah baru Jembatan Air Terong I, maka sangat membantu mobilitas G20 serta dapat membantu masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
"Jadi bukan hanya untuk G20 saja namun masyarakat yang menggunakan jalur ini pun dimudahkan, sehingga kerja keras ini saya rasa membuahkan hasil,” tutur Isyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022