Dalam rangka menyukseskan G20 serta mendorong penggunaan mobil listrik di Indonesia, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin ikut serta dalam Deklarasi Kesiapan PLN Menyukseskan G20.
Turut hadir meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertama di Belitung yang berlokasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin memberikan apresiasinya atas komitmen dan kesiapan PLN dalam mendukung pelaksanaan G20 di Belitung ini.
"Saya sangat berterimakasih atas upaya yang dilakukan PLN dalam deklarasi kesiapan menyukseskan G20 ini. Jika dulu kita hidup hanya untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan, kini bertambah yakni kebutuhan energi," ujarnya.
Melalui G20 ini, isu yang diangkat adalah pembangunan yang berkelanjutan salah satunya yakni, transisi energi berkelanjutan atau energi bersih (sustainable energy transition) di samping dua topik lainnya yakni sistem kesehatan dunia serta transformasi ekonomi dan digital.
"Jadi memang kita melalui pemerintah Pusat sejak awal merencanakan penggunaan mobil listrik sebagai transportasi untuk delegasi yang hadir nanti. Sehingga kita mendorong PLN untuk membangun infrastruktur SPKLU," ungkapnya.
Sementara General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Amris Adnan mengungkapkan selain 1 SPKLU permanen, pihaknya juga telah menyiapkan 5 SPKLU sementara selama perhelatan G20 ini.
"Tiga temporary SPKLU di area Hotel Sheraton, 1 di area BW Suite dan 1 di area Bandara Hanajoedin," tuturnya.
Persiapan ini dikatakannya sudah dilakukan jauh-jauh hari. Selain SPKLU, upaya kelistrikan lain yakni dengan menyediakan kecukupan daya. Kecukupan daya sistim Belitung dengan daya mampu mendistribusikan listrik hingga 71,9 megawatt, beban puncak tertinggi 51,3 megawatt sehingga masih punya cadangan 20,5 megawatt.
"Sementara peralatan pendukung yakni genset mobile 500 Kpa sebanyak 5 unit, UPS mobile 400 Kpa 1 unit, UPS mobile 100 Kpa 2 unit, gardu induk bergerak 1000 Kpa 1 unit, gardu induk bergerak 600 Kpa 1 unit, gardu induk bergerak 250 Kpa 2 unit, dan 3 unit mobil listrik untuk membawa delegasi dari pesawat ke VVIP Room di bandara. Infrastruktur ini sudah kami uji coba dan berfungsi dengan baik," ujarnya.
"Pada kesempatan ini kami, PLN mendeklarasikan bahwa PLN siap menyukseskan G20 di Belitung," pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah Pemprov Babel, Bupati Kabupaten Belitung, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Diregsumkal) PT PLN (Persero) beserta jajaran Forkopimda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Turut hadir meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertama di Belitung yang berlokasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, Kelurahan Lesung Batang, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin memberikan apresiasinya atas komitmen dan kesiapan PLN dalam mendukung pelaksanaan G20 di Belitung ini.
"Saya sangat berterimakasih atas upaya yang dilakukan PLN dalam deklarasi kesiapan menyukseskan G20 ini. Jika dulu kita hidup hanya untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan, kini bertambah yakni kebutuhan energi," ujarnya.
Melalui G20 ini, isu yang diangkat adalah pembangunan yang berkelanjutan salah satunya yakni, transisi energi berkelanjutan atau energi bersih (sustainable energy transition) di samping dua topik lainnya yakni sistem kesehatan dunia serta transformasi ekonomi dan digital.
"Jadi memang kita melalui pemerintah Pusat sejak awal merencanakan penggunaan mobil listrik sebagai transportasi untuk delegasi yang hadir nanti. Sehingga kita mendorong PLN untuk membangun infrastruktur SPKLU," ungkapnya.
Sementara General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Amris Adnan mengungkapkan selain 1 SPKLU permanen, pihaknya juga telah menyiapkan 5 SPKLU sementara selama perhelatan G20 ini.
"Tiga temporary SPKLU di area Hotel Sheraton, 1 di area BW Suite dan 1 di area Bandara Hanajoedin," tuturnya.
Persiapan ini dikatakannya sudah dilakukan jauh-jauh hari. Selain SPKLU, upaya kelistrikan lain yakni dengan menyediakan kecukupan daya. Kecukupan daya sistim Belitung dengan daya mampu mendistribusikan listrik hingga 71,9 megawatt, beban puncak tertinggi 51,3 megawatt sehingga masih punya cadangan 20,5 megawatt.
"Sementara peralatan pendukung yakni genset mobile 500 Kpa sebanyak 5 unit, UPS mobile 400 Kpa 1 unit, UPS mobile 100 Kpa 2 unit, gardu induk bergerak 1000 Kpa 1 unit, gardu induk bergerak 600 Kpa 1 unit, gardu induk bergerak 250 Kpa 2 unit, dan 3 unit mobil listrik untuk membawa delegasi dari pesawat ke VVIP Room di bandara. Infrastruktur ini sudah kami uji coba dan berfungsi dengan baik," ujarnya.
"Pada kesempatan ini kami, PLN mendeklarasikan bahwa PLN siap menyukseskan G20 di Belitung," pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah Pemprov Babel, Bupati Kabupaten Belitung, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Diregsumkal) PT PLN (Persero) beserta jajaran Forkopimda.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022