Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sudah membangun sebanyak 40 unit rumah layak huni (RLH) bagi keluarga kurang mampu.
"Sebanyak 40 unit sudah selesai dibangun dan sebanyak 18 unit sedang dalam pengerjaan," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Jumat.
Bupati menjelaskan bahwa pembangunan RLH bersumber dari APBD 2022 yaitu anggaran induk sebanyak 40 unit dan 18 unit dari APBD perubahan.
"Program RLH ini juga turunan dari program pemerintah pusat, bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang bersumber dari APBN," katanya.
Kepala Dinas Disperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra mengatakan RLH ini adalah bantuan untuk mendorong masyarakat yang memang dalam kondisi membutuhkan rumah layak huni.
"Untuk bantuan RLH dari anggaran induk kita sudah selesai sebanyak 40 unit rumah yang tersebar di seluruh kecamatan," katanya.
Pihaknya menerima usulan dari desa dan diperuntukkan untuk masyarakat kurang atau tidak mampu, dari segi rumah, penghasilan dan lainnya.
"Pemberian bantuan RLH terdapat tiga persyaratan yang dilihat dari kontruksi, yakni dinding, papan dan lantai," jelasnya.
Permohonan bantuan RLH, kata Fani tetap dilakukan verifikasi untuk mengukur kelayakan dan skala prioritas.
"Kita verifikasi mana rumah yang layak masuk program RLH, mana jadi skala prioritas dana mana yang harus masuk daftar tunggu," demikian Fani Hendra Saputra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Sebanyak 40 unit sudah selesai dibangun dan sebanyak 18 unit sedang dalam pengerjaan," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Jumat.
Bupati menjelaskan bahwa pembangunan RLH bersumber dari APBD 2022 yaitu anggaran induk sebanyak 40 unit dan 18 unit dari APBD perubahan.
"Program RLH ini juga turunan dari program pemerintah pusat, bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang bersumber dari APBN," katanya.
Kepala Dinas Disperkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra mengatakan RLH ini adalah bantuan untuk mendorong masyarakat yang memang dalam kondisi membutuhkan rumah layak huni.
"Untuk bantuan RLH dari anggaran induk kita sudah selesai sebanyak 40 unit rumah yang tersebar di seluruh kecamatan," katanya.
Pihaknya menerima usulan dari desa dan diperuntukkan untuk masyarakat kurang atau tidak mampu, dari segi rumah, penghasilan dan lainnya.
"Pemberian bantuan RLH terdapat tiga persyaratan yang dilihat dari kontruksi, yakni dinding, papan dan lantai," jelasnya.
Permohonan bantuan RLH, kata Fani tetap dilakukan verifikasi untuk mengukur kelayakan dan skala prioritas.
"Kita verifikasi mana rumah yang layak masuk program RLH, mana jadi skala prioritas dana mana yang harus masuk daftar tunggu," demikian Fani Hendra Saputra.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022