Angin kencang disertai hujan dengan intensitas tinggi, merusak sejumlah rumah warga pada dua desa di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu sore.

Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar saat meninjau rumah warga terdampak angin kencang, mengatakan saat ini terus dilakukan pendataan total rumah warga yang rusak diterjang angin kencang.

"Saya bersama perangkat desa dan kecamatan sudah meninjau empat rumah warga terdampak, mereka sudah mendapatkan bantuan darurat," katanya.

Khairil Anwar meminta BPBD Belitung Timur segera melakukan pendataan terhadap warga terdampak, sehingga bisa diketahui berapa total rumah yang rusak.

"Dengan demikian, kita juga bisa segera menyalurkan bantuan sosial dan bantuan perbaikan rumah yang rusak," katanya.

Wabup mengatakan rata-rata rumah warga yang rusak terdapat pada atap yang terbongkar diterjang angin kencang.

"Memang angin cukup kencang disertai hujan dengan intensitas tinggi, bahkan ada dua pohon besar di ruas jalan Bukit Samak," ujarnya.

Salah seorang korban, Alpandi (40) menuturkan angin bertiup kencang dan hujan turun dengan deras disertai gemuruh.

"Kemudian beberapa keping atap rumah saya terbongkar dan terbang melayang sekitar 50 meter dari rabung rumah," katanya.

Rumah Warga Desa Mekar Jaya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tambang itu tampak tergenang air karena empat keping atap rumahnya terbongkar diterjang angin.

"Atap di ruang tamu sama ruang tengah yang kena. Terbang ke belakang rumah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022