Wakil Ketua DPRD Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rendra Basri, berpendapat Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober saban tahun menjadi momentum penting untuk menjaga kebhinekaan sebagai bangsa yang multikultural.

"Sebagai bangsa yang multikultur dan berbhineka tunggal eka, kesaktian Pancasila menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila," kata dia, di Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu, menanggapi peringatan hari Kesaktian Pancasila.

Ia kata, kesaktian Pancasila memilik makna yang luhur untuk meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi generasi muda bahwa dasar negara adalah Pancasila dan UUD 1945 yang harus dijunjung tinggi dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila sebagai ideologi negara paripurna yang harus kita pertahankan karena tidak dapat diubah dalam bentuk apapun," kata dia.

Menurut dia, Hari Kesaktian Pancasila dapat dimaknai sebagai semangat mempertegas kembali jati diri bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara yang terangkum dalam lima sila menjadi pedoman dan pegangan penting dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ia mengajak seluruh warga terutama generasi muda sebagai penerus bangsa, untuk ikut berkontribusi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.

Pancasila sebagai ideologi bangsa, hakikatnya lahir dari jiwa dan kepribadian bangsa serta perjanjian luhur yang diharapkan mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022