Warga Desa Limbung, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung antusias menyambut rencana pembangunan menara telekomunikasi program dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo.
"Kami sudah melakukan sosialisasi di desa tersebut terkait rencana pembangunan menara telekomunikasi yang akan direalisasikan tahun ini," kata Kepala Bidang E-Goverment Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Uli Nuha di Mentok, Minggu.
Ia mengatakan, Kabupaten Bangka Barat pada tahun ini mendapatkan program bantuan dari Bakti Kominfo sebanyak lima unit menara telekomunikasi yang diharapkan bisa mengatasi permasalahan susah sinyal atau blankspot, salah satunya di Desa Limbung, Kecamatan Jebus.
Baca juga: Bakti Kominfo bangun lima BTS di Bangka Barat
"Sosialisasi di desa itu untuk memberikan gambaran terkait rencana pembangunan menara, kami lakukan terbuka kepada warga, perangkat desa dan pejabat kecamatan setempat. Mereka cukup antusias dan ingin segera merasakan manfaat dari menara Base Transceiver Station (BTS) tersebut," ujarnya.
Dalam sosialisasi itu, para petugas Diskominfo bangka Barat memberikan gambaran dampak positif dan negatif pembangunan menara BTS.
"Kami berharap pembangunan menara BTS di Desa Limbung terealisasi tahun ini, karena jika rencana gagal maka akan sulit mendapatkan kembali bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut," katanya.
Camat Jebus Amir mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkab Bangka Barat yang telah memperjuangkan pembangunan menara telekomunikasi di Desa Limbung.
"Kami berikan apresiasi juga kepada kawan-kawan Diskominfo dan tim yang sudah peduli kepada masyarakat Desa Limbung dalam mengatasi blankspot," ujarnya.
Hal senada dikatakan warga Desa Limbung Junay yang sangat antusias mendukung mendukung program Bangka Barat bebas blankspot 2023.
"Walaupun secara pribadi saya kurang membutuhkan internet, namun anak cucu saya pasti punya kebutuhan itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sudah lama warga hidup tanpa sinyal," kata Junay.
Pada akhir 2021, di Kabupaten Bangka Barat masih ditemukan 15 lokasi blankspot, Pemkab setempat menargetkan pada tahun ini mampu mengatasi permasalahan di enam lokasi dengan pembangunan menara BTS.
Sebanyak enam unit menara tersebut, satu unit merupakan bantuan PT Telkom bersama perusahaan mitra yang sudah direalisasikan di Desa Sinarsurya, Kecamatan Tempilang dan lima unit bantuan dari Bakti Kominfo yang akan dibangun di Desa Limbung, Tuik, Airbulin, Pangkalberas dan Kayuarang.
Untuk menyukseskan rencana itu, Diskominfo dan tim telah melakukan sosialisasi di dua desa yaitu di Desa Limbung dan Tuik, dan dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan serupa di tiga desa lainnya agar masyarakat dan perangkat desa mendukung rencana tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami sudah melakukan sosialisasi di desa tersebut terkait rencana pembangunan menara telekomunikasi yang akan direalisasikan tahun ini," kata Kepala Bidang E-Goverment Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Uli Nuha di Mentok, Minggu.
Ia mengatakan, Kabupaten Bangka Barat pada tahun ini mendapatkan program bantuan dari Bakti Kominfo sebanyak lima unit menara telekomunikasi yang diharapkan bisa mengatasi permasalahan susah sinyal atau blankspot, salah satunya di Desa Limbung, Kecamatan Jebus.
Baca juga: Bakti Kominfo bangun lima BTS di Bangka Barat
"Sosialisasi di desa itu untuk memberikan gambaran terkait rencana pembangunan menara, kami lakukan terbuka kepada warga, perangkat desa dan pejabat kecamatan setempat. Mereka cukup antusias dan ingin segera merasakan manfaat dari menara Base Transceiver Station (BTS) tersebut," ujarnya.
Dalam sosialisasi itu, para petugas Diskominfo bangka Barat memberikan gambaran dampak positif dan negatif pembangunan menara BTS.
"Kami berharap pembangunan menara BTS di Desa Limbung terealisasi tahun ini, karena jika rencana gagal maka akan sulit mendapatkan kembali bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut," katanya.
Camat Jebus Amir mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkab Bangka Barat yang telah memperjuangkan pembangunan menara telekomunikasi di Desa Limbung.
"Kami berikan apresiasi juga kepada kawan-kawan Diskominfo dan tim yang sudah peduli kepada masyarakat Desa Limbung dalam mengatasi blankspot," ujarnya.
Hal senada dikatakan warga Desa Limbung Junay yang sangat antusias mendukung mendukung program Bangka Barat bebas blankspot 2023.
"Walaupun secara pribadi saya kurang membutuhkan internet, namun anak cucu saya pasti punya kebutuhan itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sudah lama warga hidup tanpa sinyal," kata Junay.
Pada akhir 2021, di Kabupaten Bangka Barat masih ditemukan 15 lokasi blankspot, Pemkab setempat menargetkan pada tahun ini mampu mengatasi permasalahan di enam lokasi dengan pembangunan menara BTS.
Sebanyak enam unit menara tersebut, satu unit merupakan bantuan PT Telkom bersama perusahaan mitra yang sudah direalisasikan di Desa Sinarsurya, Kecamatan Tempilang dan lima unit bantuan dari Bakti Kominfo yang akan dibangun di Desa Limbung, Tuik, Airbulin, Pangkalberas dan Kayuarang.
Untuk menyukseskan rencana itu, Diskominfo dan tim telah melakukan sosialisasi di dua desa yaitu di Desa Limbung dan Tuik, dan dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan serupa di tiga desa lainnya agar masyarakat dan perangkat desa mendukung rencana tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022