Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingatkan sebaran COVID-19 masih terjadi di tengah masyarakat.

"Penerapan protokol kesehatan harus benar-benar dipatuhi karena beberapa minggu terakhir kembali ditemukan sebaran virus corona di wilayah kecamatan bahkan diketahui dua orang pasien COVID-19 meninggal dunia," kata Mulkan di Sungailiat, Senin.

Menurutnya, penerapan prokes seperti memakai masker setiap keluar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun merupakan langkah efektif mengantisipasi penularan virus corona selain harus wajib vaksin.

"Meskipun saat ini vaksin penguat dalam keadaan kosong, tetapi masyarakat harus bersiap untuk segera mendaftar di gerai layanan vaksin jika pasokan vaksin kembali tersedia," kata Mulkan.

Kosongnya vaksin penguat tidak hanya terjadi di Kabupaten Bangka, melainkan terjadi juga di sejumlah daerah di Indonesia sehingga layanan vaksin penguat untuk sementara ditunda.

"Kita berharap pasokan vaksin penguat segera didistribusikan dari Dinas Kesehatan provinsi agar pelayanan vaksin dapat segera dibuka," kata Mulkan.

Berdasarkan data informasi perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka, tercatat sisa pasien aktif COVID-19 yang masih menjalani perawatan kesehatan sebanyak 29 orang tersebar di enam wilayah kecamatan.

Di Kecamatan Sungailiat sebanyak 12 orang, Puding Besar dan Merawang masing-masing satu orang, Kecamatan Pemali sebanyak sembilang orang, Kecamatan Mendo Barat tiga orang dan di Kecamatan Belinyu tiga orang.

Dua wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka saat ini diketahui nihil kasus COVID-19 yakni di Kecamatan Bakam dan Kecamatan Riau Silip.

Selama dua tahun lebih sebaran virus corona, total warga yang positif COVID-19 mencapai 12.169 orang, 11.728 pasien sembuh serta 402 pasien COVID-19 meninggal dunia.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022