PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung optimistis mampu memenuhi jumlah target nasabah hingga 56.000 orang pada program Mekar hingga akhir tahun 2022.
"Sejak awal kita ditargetkan mampu menarik 56.000 nasabah dalam program Mekar, dan dalam perkembangannya kami optimis target itu tercapai karena tinggal sekitar 5.000 nasabah lagi yang harus dikejar," kata Pimpinan Cabang PT PNM Cabang Babel Daniel Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.
Daniel mengatakan, nasabah PNM dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekar) merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun yang ingin mengembangkan usaha.
Jumlah nasabah yang aktif di PNM Mekar Babel hingga saat ini tercatat 50.844 orang dan di program ULaMM sebanyak 700 orang dengan nilai pembiayaan Rp42 miliar.
"Antusias masyarakat Babel dalam memulai usaha sungguh luar biasa, sehingga nasabah di program Mekar sangat mudah dijangkau," ujarnya.
Selain fokus mencapai nasabah di program Mekar, PNM Babel juga rutin memberi bantuan sejak adanya pandemi COVID-19. Nasabah Mekar yang mendapat bantuan presiden ada sekitar 33 ribu orang.
"Kita harap mereka yang menerima bantuan finansial maupun intelektual, dapat menjadi pengusaha baru yang sukses, kita terus mendampingi agar usaha yang dijalankan naik kelas," katanya.
Tidak hanya sebatas menerima bantuan presiden, PNM Babel juga memberi bantuan penerbitan nomor induk berusaha (NIB) untuk 500 pelaku usaha di Babel sejak Januari hingga September 2022.
"Kita akan terus lanjutkan program ini secara bertahap karena bantuan penerbitan NIB ini sangat dibutuhkan para pelaku usaha sebagai identitas pengusaha atau pelaku usaha," Katanya.
NIB juga menjadi syarat penting bagi para pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha, khususnya untuk memenuhi syarat sertifikasi halal dan PIRT bagi para pelaku usaha kuliner.
"Semua pengusaha harus memiliki NIB jika ingin maju, selain kemasan yang harus menarik, produk usaha mereka juga harus ada sertifikasi halal dan PIRT," kata Daniel.
Kepala Bagian Jasa PT PNM Wilham Gakub menambahkan, nasabah di Babel pertumbuhannya cukup pesat dan PNM sangat senang masyarakat dapat menerima kehadiran PNM dalam mendukung usahanya.
"Di Babel ini kita sudah melihat kondisi portofolio bisnis yang dijalankan, sampai sejauh ini lancar dan kami senang masyarakat dapat menerima kehadiran PNM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Sejak awal kita ditargetkan mampu menarik 56.000 nasabah dalam program Mekar, dan dalam perkembangannya kami optimis target itu tercapai karena tinggal sekitar 5.000 nasabah lagi yang harus dikejar," kata Pimpinan Cabang PT PNM Cabang Babel Daniel Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.
Daniel mengatakan, nasabah PNM dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekar) merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun yang ingin mengembangkan usaha.
Jumlah nasabah yang aktif di PNM Mekar Babel hingga saat ini tercatat 50.844 orang dan di program ULaMM sebanyak 700 orang dengan nilai pembiayaan Rp42 miliar.
"Antusias masyarakat Babel dalam memulai usaha sungguh luar biasa, sehingga nasabah di program Mekar sangat mudah dijangkau," ujarnya.
Selain fokus mencapai nasabah di program Mekar, PNM Babel juga rutin memberi bantuan sejak adanya pandemi COVID-19. Nasabah Mekar yang mendapat bantuan presiden ada sekitar 33 ribu orang.
"Kita harap mereka yang menerima bantuan finansial maupun intelektual, dapat menjadi pengusaha baru yang sukses, kita terus mendampingi agar usaha yang dijalankan naik kelas," katanya.
Tidak hanya sebatas menerima bantuan presiden, PNM Babel juga memberi bantuan penerbitan nomor induk berusaha (NIB) untuk 500 pelaku usaha di Babel sejak Januari hingga September 2022.
"Kita akan terus lanjutkan program ini secara bertahap karena bantuan penerbitan NIB ini sangat dibutuhkan para pelaku usaha sebagai identitas pengusaha atau pelaku usaha," Katanya.
NIB juga menjadi syarat penting bagi para pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha, khususnya untuk memenuhi syarat sertifikasi halal dan PIRT bagi para pelaku usaha kuliner.
"Semua pengusaha harus memiliki NIB jika ingin maju, selain kemasan yang harus menarik, produk usaha mereka juga harus ada sertifikasi halal dan PIRT," kata Daniel.
Kepala Bagian Jasa PT PNM Wilham Gakub menambahkan, nasabah di Babel pertumbuhannya cukup pesat dan PNM sangat senang masyarakat dapat menerima kehadiran PNM dalam mendukung usahanya.
"Di Babel ini kita sudah melihat kondisi portofolio bisnis yang dijalankan, sampai sejauh ini lancar dan kami senang masyarakat dapat menerima kehadiran PNM," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022