Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menyerahkan bantuan lima unit kapal penangkapan ikan dengan kapasitas tiga ton kepada nelayan tradisional, yang tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB) di daerah itu.
Bupati Mulkan di Sungailiat, Babel, Kamis, mengatakan bantuan kapal penangkapan ikan tersebut sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat daerah.
Bantuan kapal penangkapan ikan yang bersumber dari alokasi dana khusus (DAK) itu sudah siap pakai karena dilengkapi dengan mesin tempel kapasitas 9,8 PK, jaring udang, jaring ikan ciu, coll box atau tempat ikan dan global positioning system atau GPS tangan.
Dia meminta kepada nelayan penerima bantuan kapal penangkapan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagaimana fungsinya sehingga ekonomi keluarga dapat terpenuhi dan meningkat.
"Jangan sekali kali bantuan kapal penangkapan ikan itu dialihfungsikan seperti untuk kegiatan penambangan biji timah," jelasnya.
Bupati menyarankan agar antaranggota dalam kelompok dapat menjaga kebersamaan atau kekompakan dalam memanfaatkan bantuan, dengan cara mengatur pola hasil tangkapan.
"Kami akan mengawasi bantuan yang sudah disalurkan untuk melihat tingkat keberhasilannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Arman Agus mengatakan selain lima unit kapal penangkapan ikan, bantuan juga disalurkan berupa mesin tempel 45 unit 9,8 PK serta chest freezer sebanyak dua unit untuk pengolah dan pemasar ikan.
"Bantuan dana DAK yang disalurkan kepada nelayan berupa sarana dan prasarana mencapai nilai Rp1,3 miliar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Bupati Mulkan di Sungailiat, Babel, Kamis, mengatakan bantuan kapal penangkapan ikan tersebut sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat daerah.
Bantuan kapal penangkapan ikan yang bersumber dari alokasi dana khusus (DAK) itu sudah siap pakai karena dilengkapi dengan mesin tempel kapasitas 9,8 PK, jaring udang, jaring ikan ciu, coll box atau tempat ikan dan global positioning system atau GPS tangan.
Dia meminta kepada nelayan penerima bantuan kapal penangkapan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagaimana fungsinya sehingga ekonomi keluarga dapat terpenuhi dan meningkat.
"Jangan sekali kali bantuan kapal penangkapan ikan itu dialihfungsikan seperti untuk kegiatan penambangan biji timah," jelasnya.
Bupati menyarankan agar antaranggota dalam kelompok dapat menjaga kebersamaan atau kekompakan dalam memanfaatkan bantuan, dengan cara mengatur pola hasil tangkapan.
"Kami akan mengawasi bantuan yang sudah disalurkan untuk melihat tingkat keberhasilannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Arman Agus mengatakan selain lima unit kapal penangkapan ikan, bantuan juga disalurkan berupa mesin tempel 45 unit 9,8 PK serta chest freezer sebanyak dua unit untuk pengolah dan pemasar ikan.
"Bantuan dana DAK yang disalurkan kepada nelayan berupa sarana dan prasarana mencapai nilai Rp1,3 miliar," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022