Sungailiat, Babel (Antara Babel) - Badan Amil Zakat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan dana bantuan usaha bagi umat Islam dengan nilai bantuan Rp2 juta sampai Rp5 juta.
"Bantuan tersebut diperuntukkan bagi umat Islam yang membutuhkan penambahan modal usaha," kata Ketua BAZ Kabupaten Bangka Syaiful Zohri di Sungailiat, Jumat.
Dana bantuan usaha yang disalurkan bersumber dari infak yang berhasil dihimpun dari umat Islam lainnya yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan usaha melalui bantuan tanpa bunga.
"Bantuan tersebut tanpa bunga dengan harapan penerima bantuan merasa tidak terbebani dalam mengembangkan usahanya sehingga berhasil seperti yang diharapkan," katanya.
Hanya saja bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan sesuai dengan tujuannya dan secara rutin dilaporkan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
"Laporan rutin tentu membantu kami untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan penerima bantuan karena bantuan yang diterima hendaknya digunakan sesuai tujuan," katanya.
Dijelaskan, hingga kini total bantuan yang sudah disalurkan mencapai Rp25 juta belum termasuk bantuan sosial lainnya seperti bantuan kesehatan dan bantuan bingkisan bagi kaum dhuafa.
Penerima bantuan modal usaha tahap awal sebesar Rp2 juta dapat mengusulkan bantuan kembali pada tahap kedua dengan jumlah maksimal Rp5 juta. Pemberian bantuan tahap kedua dengan nilai lebih besar setelah yang bersangkutan dianggap berhasil memanfaatkan bantuan.
"Selain bantuan permodalan kami juga sudah menyalurkan bantuan kesehatan bagi umat Islam yang tidak mampu dan bantuan sosial lainnya dengan besaran disesuaikan dengan kemampuan anggaran," jelasnya.
Bagi yang membutuhkan bantuan permodalan atau bantuan sosial, lanjut dia, dapat mengajukan proposal usulan bantuan dan pihaknya akan melakukan survei lapangan untuk menentukan layak tidaknya mendapatkan bantuan.
"Bantuan kami salurkan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan termasuk permodalan usaha, jadi tidak kami salurkan bagi mereka yang sebenarnya mempunyai kekuatan finansial," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Bantuan tersebut diperuntukkan bagi umat Islam yang membutuhkan penambahan modal usaha," kata Ketua BAZ Kabupaten Bangka Syaiful Zohri di Sungailiat, Jumat.
Dana bantuan usaha yang disalurkan bersumber dari infak yang berhasil dihimpun dari umat Islam lainnya yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan usaha melalui bantuan tanpa bunga.
"Bantuan tersebut tanpa bunga dengan harapan penerima bantuan merasa tidak terbebani dalam mengembangkan usahanya sehingga berhasil seperti yang diharapkan," katanya.
Hanya saja bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan sesuai dengan tujuannya dan secara rutin dilaporkan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
"Laporan rutin tentu membantu kami untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan penerima bantuan karena bantuan yang diterima hendaknya digunakan sesuai tujuan," katanya.
Dijelaskan, hingga kini total bantuan yang sudah disalurkan mencapai Rp25 juta belum termasuk bantuan sosial lainnya seperti bantuan kesehatan dan bantuan bingkisan bagi kaum dhuafa.
Penerima bantuan modal usaha tahap awal sebesar Rp2 juta dapat mengusulkan bantuan kembali pada tahap kedua dengan jumlah maksimal Rp5 juta. Pemberian bantuan tahap kedua dengan nilai lebih besar setelah yang bersangkutan dianggap berhasil memanfaatkan bantuan.
"Selain bantuan permodalan kami juga sudah menyalurkan bantuan kesehatan bagi umat Islam yang tidak mampu dan bantuan sosial lainnya dengan besaran disesuaikan dengan kemampuan anggaran," jelasnya.
Bagi yang membutuhkan bantuan permodalan atau bantuan sosial, lanjut dia, dapat mengajukan proposal usulan bantuan dan pihaknya akan melakukan survei lapangan untuk menentukan layak tidaknya mendapatkan bantuan.
"Bantuan kami salurkan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan termasuk permodalan usaha, jadi tidak kami salurkan bagi mereka yang sebenarnya mempunyai kekuatan finansial," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013