Toboali (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan tingkat partisipasi warga mencapai 61,74 persen dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

"Persentase pemilih pada pada Pilkada serentak hampir sama pada Pemilihan Presiden beberapa tahun lalu," kata Ketua KPU Bangka Selatan M Ali Syahbana di Toboali, Senin.

Sementara itu, kata dia, tingkat partisipasi warga pada  pemilihan legislatif mencapai 76,8 persen.

"Tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada serentak menurun dibanding  pemilihan legislatif tahun lalu karena  memilih itu hak bukan kewajiban warga," ujarnya.

Ia mengatakan, target yang ditetapkan memang tidak tercapai dan untuk mendongkrak partisipasi pemilih ini memang akan dilakukan kajian lebih lanjut yang akan melibatkan akademisi serta elemen masyarakat.

"Kalau memaksa masyarakat untuk melakukan pemilihan itu tidak mungkin, sebab memilih itu hak, bukan kewajiban," katanya.

Menurut dia, rendahnya jumlah pemilih dalam pilkada ini karena bukan kesalahan pihakn penyelenggara pemilu karena suksesnya pemilu itu bukan hanya tanggungjawab KPU, tetapi tanggungjawab semua pihak.

"Unsur yang terlibat dalam pemilu itu tidak hanya KPU namun ada juga peran pemerintah baik pusat maupun daerah serta masyarakat, kalau terlalu menyalahkan KPU itu penilaian yang sangat tendesius," katanya.

Ia mengatakan, peran pemerintah baik pusat maupun daerah sudah tentu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, contohnya bantuan dana yang diberikan kepada partai politik.

"Setiap partai politik itukan mendapat bantuan dana sesuai dengan perolehan suara, melalui dana itu tentu dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga partisipasi pemilih dapat meningkat," ujarnya.

Ia berharap ada ahli yang berkompeten untuk melakukan kajian terhadap rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilu ini.

"Semoga ada ahli yang memang ahli dibidang pemilu melakukan kajian agar dapat mengetahui animo masyarakat yang menurun saat pilkada serentak ini," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015