Realisasi vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis pertama di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai sebanyak 1.651 ekor sapi di delapan kecamatan.
Berdasarkan data dari Dinas Pangan dan Peternakan Kabupaten Bangka, Sabtu, 1.651 ekor sapi yang sudah mendapat vaksin dosis pertama masing - masing di Kecamatan Sungailiat sebanyak 305 ekor sapi, Merawang 188 ekor sapi, Riau Silip 201 ekor sapi.
Kemudian di Kecamatan Riau Silip 201 ekor sapi, Belinyu 182 ekor sapi, Pemali 271 ekor sapi, Puding Bear 63 ekor sapi, Mendo Barat 271 sapi dan di Kecamatan Bakam sebanyak 170 ekor sapi.
Capaian vaksinasi dosis kedua di wilayah kecamatan yang sama mencapai total 1.095 ekor sapi.
Vaksin PMK hanya diberikan untuk sapi yang belum pernah terpapar PMK, dengan usia minimal tiga bulan dan sapi yang hamil di atas usia kehamilan dua bulan.
Tingginya cakupan layanan vaksinasi PMK di Kabupaten Bangka berhasil membawa daerah itu meraih penghargaan dari pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
"Penghargaan yang diraih merupakan hasil kerja sama semua tim mulai dari petugas kesehatan hewan, masyarakat atau pembudidaya sapi serta pemangku kepentingan yang lain," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah.
Peternak atau pedagang sapi diingatkan untuk benar- benar memperhatikan kebersihan lingkungan kandang dan segera melapor jika ada dugaan sapi yang terinfeksi PMK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Berdasarkan data dari Dinas Pangan dan Peternakan Kabupaten Bangka, Sabtu, 1.651 ekor sapi yang sudah mendapat vaksin dosis pertama masing - masing di Kecamatan Sungailiat sebanyak 305 ekor sapi, Merawang 188 ekor sapi, Riau Silip 201 ekor sapi.
Kemudian di Kecamatan Riau Silip 201 ekor sapi, Belinyu 182 ekor sapi, Pemali 271 ekor sapi, Puding Bear 63 ekor sapi, Mendo Barat 271 sapi dan di Kecamatan Bakam sebanyak 170 ekor sapi.
Capaian vaksinasi dosis kedua di wilayah kecamatan yang sama mencapai total 1.095 ekor sapi.
Vaksin PMK hanya diberikan untuk sapi yang belum pernah terpapar PMK, dengan usia minimal tiga bulan dan sapi yang hamil di atas usia kehamilan dua bulan.
Tingginya cakupan layanan vaksinasi PMK di Kabupaten Bangka berhasil membawa daerah itu meraih penghargaan dari pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
"Penghargaan yang diraih merupakan hasil kerja sama semua tim mulai dari petugas kesehatan hewan, masyarakat atau pembudidaya sapi serta pemangku kepentingan yang lain," kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah.
Peternak atau pedagang sapi diingatkan untuk benar- benar memperhatikan kebersihan lingkungan kandang dan segera melapor jika ada dugaan sapi yang terinfeksi PMK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022