Sungailiat (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 455 orang pengawas tempat pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka, Sugesti usai apel siaga pengawasan pemilihan kepala daerah serentak 2024 di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, 455 orang pengawas itu sama dengan jumlah tempat pemungutan suara yang ditetapkan oleh pihak komisi pemilihan umum daerah.
"Jumlah pengawas TPS yang mencapai angka itu, belum termasuk pengawas di wilayah kecamatan sebanyak 24 orang, kelurahan dan pengawas desa yang mencapai 81 0rang," jelas Sugesti.
Optimalisasi pengawasan pemilihan kepala daerah, kata dia, sebagai upaya mengantisipasi dini dugaan tindak pelanggaran Pilkada 2024 yang berpotensi terjadi sekaligus memastikan semua tahapan pilkada berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya mengajak seluruh petugas pengawas pilkada, untuk menguatkan profesionalisme, soliditas dan menyamakan persepsi terhadap peraturan dan regulasi," jelas Sugesti.
Dia mengakui, tugas seorang pengawas tidak mudah karena diketahui indeks kerawanan pemilu di Kabupaten Bangka masuk dalam kategori sedang.
"Integritas yang tinggi seorang pengawas diperlukan untuk mampu secara objektif melaksanakan tugas masing-masing," jelas dia.
Meskipun Bawaslu Kabupaten Bangka telah menyiapkan ratusan petugas pengawas Pilkada 2024, Sugesti mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi melakukan pengawasan sehingga terselenggara pilkada yang aman, tertib.
Sugesti menyebut, hasil mitigasi kerawanan di lapangan diketahui berada di wilayah Kecamatan Riau Silip. Hal ini disebabkan masyarakat di wilayah itu cukup beragam.
"Kerawanan di kecamatan itu adanya "Perang" persepsi antar kelompok di masyarakat," katanya.
Melihat kondisi itu, pihaknya akan melakukan pendekatan ke masyarakat melibatkan peran pemerintah desa supaya menjaga keamanan yang stabil.
Berdasarkan data, jumlah daftar pemilih tetap Pilkada 2024 di Kabupaten Bangka mencapai 237.930 pemilih dengan 455 TPS tersebar di delapan wilayah kecamatan.
