Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Belitung.
"Kami menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran berupa bahan material bangunan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Binga, Sijuk, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh kepada dua korban musibah kebakaran yaitu Hj Bunga (52) dan Hj Raina (53).
Agus menjelaskan, sebelumnya dua tempat pengolahan ikan asin milik warga Tanjung Binga tersebut terbakar pada, Jumat (2/9) lalu pukul 00.40 WIB, korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
Penyebab kebakaran tersebut diduga oleh korsleting hubungan arus pendek listrik sedangkan material bangunan rumah mudah terbakar.
"Karena posisi gudang kosong malam hari dan tidak ada aktivitas apapun saat waktu kejadian," katanya.
Ia menyebutkan, bantuan yang diserahkan tersebut terdiri dari seng, paku, dan material bangunan lainnya kepada masing-masing korban musibah kebakaran.
Dia mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya musibah kebakaran.
Dikatakan dia, kebakaran bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti api, kayu, bahan mudah terbakar serta korsleting arus pendek listrik.
"Kami mengajak masyarakat harus senantiasa waspada terhadap terjadinya potensi kebakaran seperti ketika mau keluar ramah harap diperhatikan baik kondisi listrik dan perapian di rumah," demikian Agus Supriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran berupa bahan material bangunan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Binga, Sijuk, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh kepada dua korban musibah kebakaran yaitu Hj Bunga (52) dan Hj Raina (53).
Agus menjelaskan, sebelumnya dua tempat pengolahan ikan asin milik warga Tanjung Binga tersebut terbakar pada, Jumat (2/9) lalu pukul 00.40 WIB, korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
Penyebab kebakaran tersebut diduga oleh korsleting hubungan arus pendek listrik sedangkan material bangunan rumah mudah terbakar.
"Karena posisi gudang kosong malam hari dan tidak ada aktivitas apapun saat waktu kejadian," katanya.
Ia menyebutkan, bantuan yang diserahkan tersebut terdiri dari seng, paku, dan material bangunan lainnya kepada masing-masing korban musibah kebakaran.
Dia mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya musibah kebakaran.
Dikatakan dia, kebakaran bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti api, kayu, bahan mudah terbakar serta korsleting arus pendek listrik.
"Kami mengajak masyarakat harus senantiasa waspada terhadap terjadinya potensi kebakaran seperti ketika mau keluar ramah harap diperhatikan baik kondisi listrik dan perapian di rumah," demikian Agus Supriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022