Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sukses menggelar pawai promosi potensi pembangunan daerah tahun 2022 dengan sangat meriah.
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu mengaku puas melihat karya seni dan kreativitas yang ditampilkan oleh peserta dalam pawai tersebut.
"Kami melihat beberapa peserta pawai yang kreatif dan berinovasi menampilkan sesuatu yang baru," katanya.
Pawai promosi potensi pembangunan daerah Kabupaten Belitung dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022.
Sebanyak 166 peserta berpartisipasi dalam pawai yang kembali dapat dilaksanakan setelah kasus COVID-19 di daerah itu melandai.
Jumlah peserta tersebut terbagi dalam beberapa kelompok seperti kelompok drumband sebanyak 12 peserta, jalan kaki sekolah dasar (SD) 34 peserta, jalan kaki SMP 14 peserta, jalan kaki SMA 11 peserta, jalan kaki umum 31 peserta, sepeda hias SD lima peserta, dan sepeda hias SMP dua peserta.
Selanjutnya adalah kelompok motor hias sebanyak 21 peserta, mobil hias 33 peserta, Paskibraka dua peserta, dan pasukan 45 satu peserta.
Rute pawai promosi potensi pembangunan Belitung tahun 2022 sepanjang empat kilometer mulai dari lapangan sepakbola keramik, jalan Ahmad Yani, jalan Diponegoro, jalan Sriwijaya dan berakhir di kawasan Bundaran Tugu Satam.
Bupati menjelaskan, para peserta berhasil membawakan tema yang selaras dengan kondisi potensi dan capaian hasil pembangunan di Belitung sekarang ini.
"Kemudian peserta juga menyampaikan pesan untuk memotivasi kemajuan Belitung di masa yang akan datang," ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah peserta juga membawakan tema tentang keberhasilan Belitung menjadi tuan rumah pertemuan Development Ministerial Meeting (DMM) G20 pada 7-9 September lalu.
"Para peserta juga mempromosikan Belitung yang akan dipercaya menjadi tuan rumah World Ocean Assessment (WOA) 2022 Desember nanti," katanya.
Bupati menilai, pesan pawai promosi potensi dan capaian hasil pembangunan di daerah itu berhasil tersampaikan kepada masyarakat luas.
"Melalui pawai ini banyak masukan yang disampaikan kepada pemerintah dan masyarakat, tidak hanya yang sifatnya mengkritik saja seperti tahun-tahun sebelumnya tetapi ada yang positif," ujarnya.
Dikatakan dia, pemerintah daerah akan terus mengagendakan kegiatan semacam ini guna mempromosikan potensi dan capaian hasil pembangunan di daerah itu.
"Karena ini adalah pawai pembangunan maka intinya hal-hal positif tentang pembangunan harus didukung," katanya.
Peningkatan Kualitas
Sekretaris Daerah Belitung sekaligus Ketua Pelaksana Pawai Pembangunan Belitung Tahun 2022, MZ Hendra Caya menilai pawai pembangunan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami menginginkan pawai pembangunan setiap tahun menjadi lebih baik," ujarnya.
Hendra menambahkan, peserta pawai pembangunan tahun ini lebih inovatif dan penuh kreasi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Peserta pawai tahun ini lebih terseleksi sehingga tema yang ditampilkan lebih jelas," katanya.
Ia mencontohkan, kreativitas peserta pawai seperti menampilkan sepeda hias dengan karya hiasan buah durian, nanas bahkan kura-kura.
"Saya menilai memang masyarakat kita lebih kreatif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu mengaku puas melihat karya seni dan kreativitas yang ditampilkan oleh peserta dalam pawai tersebut.
"Kami melihat beberapa peserta pawai yang kreatif dan berinovasi menampilkan sesuatu yang baru," katanya.
Pawai promosi potensi pembangunan daerah Kabupaten Belitung dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022.
Sebanyak 166 peserta berpartisipasi dalam pawai yang kembali dapat dilaksanakan setelah kasus COVID-19 di daerah itu melandai.
Jumlah peserta tersebut terbagi dalam beberapa kelompok seperti kelompok drumband sebanyak 12 peserta, jalan kaki sekolah dasar (SD) 34 peserta, jalan kaki SMP 14 peserta, jalan kaki SMA 11 peserta, jalan kaki umum 31 peserta, sepeda hias SD lima peserta, dan sepeda hias SMP dua peserta.
Selanjutnya adalah kelompok motor hias sebanyak 21 peserta, mobil hias 33 peserta, Paskibraka dua peserta, dan pasukan 45 satu peserta.
Rute pawai promosi potensi pembangunan Belitung tahun 2022 sepanjang empat kilometer mulai dari lapangan sepakbola keramik, jalan Ahmad Yani, jalan Diponegoro, jalan Sriwijaya dan berakhir di kawasan Bundaran Tugu Satam.
Bupati menjelaskan, para peserta berhasil membawakan tema yang selaras dengan kondisi potensi dan capaian hasil pembangunan di Belitung sekarang ini.
"Kemudian peserta juga menyampaikan pesan untuk memotivasi kemajuan Belitung di masa yang akan datang," ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah peserta juga membawakan tema tentang keberhasilan Belitung menjadi tuan rumah pertemuan Development Ministerial Meeting (DMM) G20 pada 7-9 September lalu.
"Para peserta juga mempromosikan Belitung yang akan dipercaya menjadi tuan rumah World Ocean Assessment (WOA) 2022 Desember nanti," katanya.
Bupati menilai, pesan pawai promosi potensi dan capaian hasil pembangunan di daerah itu berhasil tersampaikan kepada masyarakat luas.
"Melalui pawai ini banyak masukan yang disampaikan kepada pemerintah dan masyarakat, tidak hanya yang sifatnya mengkritik saja seperti tahun-tahun sebelumnya tetapi ada yang positif," ujarnya.
Dikatakan dia, pemerintah daerah akan terus mengagendakan kegiatan semacam ini guna mempromosikan potensi dan capaian hasil pembangunan di daerah itu.
"Karena ini adalah pawai pembangunan maka intinya hal-hal positif tentang pembangunan harus didukung," katanya.
Peningkatan Kualitas
Sekretaris Daerah Belitung sekaligus Ketua Pelaksana Pawai Pembangunan Belitung Tahun 2022, MZ Hendra Caya menilai pawai pembangunan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami menginginkan pawai pembangunan setiap tahun menjadi lebih baik," ujarnya.
Hendra menambahkan, peserta pawai pembangunan tahun ini lebih inovatif dan penuh kreasi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Peserta pawai tahun ini lebih terseleksi sehingga tema yang ditampilkan lebih jelas," katanya.
Ia mencontohkan, kreativitas peserta pawai seperti menampilkan sepeda hias dengan karya hiasan buah durian, nanas bahkan kura-kura.
"Saya menilai memang masyarakat kita lebih kreatif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022