Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan Babel sudah zero kasus sapi dan kampung terpapar PMK, karena tidak ditemukan ternak tertular virus tersebut.
"Dalam sepekan terakhir ini, Babel tanpa kasus PMK," kata Sekretaris Satgas Penanganan PMK Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kasus PMK di Provinsi Kepulauan Babel pada Jumat (21/10) terdapat 10 ekor sapi terpapar PMK dan telah seluruh ternak tersebut sudah dinyatakan sembuh dari virus PMK tersebut.
"Alhamdulillah, seluruh ternak terpapar PMK ini sudah sembuh. Meski demikian, kami tetap melakukan antisipasi untuk mempertahankan Babel nol kasus PMK ini," ujarnya.
Menurut dia, dalam mengantisipasi kembali terjadinya kasus PMK ini, satgas bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya terus menggencarkan vaksinasi PMK pada ternak petani.
Selain itu, pihaknya tetap memperketat lalu lintas ternak di pintu-pintu masuk pelabuhan di tujuh kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Babel.
"Saat ini kami lebih mengoptimalkan kegiatan vaksinasi guna memperkuat ketahanan tubuh ternak petani dari virus PMK ini," katanya.
Ia menyatakan secara total sapi sembuh dari PMK sebanyak 3.949 ternak sapi dan kambing sembuh dari PMK tersebut tersebar di Kabupaten Bangka Tengah 1.266 ekor, Pangkalpinang 1.019, Bangka 735, Bangka Selatan 425, Bangka Barat 235, Belitung 101 dan Belitung Timur 162 ekor.
Sementara itu, total kasus sapi terpapar PMK mencapai 4.109 ekor tersebar di Bangka 774, Bangka Tengah 1.313, Bangka Selatan 432, Bangka Barat 265, Pangkalpinang 1.046, Belitung 110 dan Belitung Timur 169 ekor.
"Hingga saat ini jumlah ternak sapi dan kambing yang mati karena PMK ini sebanyak 34 ekor dan dipotong paksa sebanyak 113 ekor," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Dalam sepekan terakhir ini, Babel tanpa kasus PMK," kata Sekretaris Satgas Penanganan PMK Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kasus PMK di Provinsi Kepulauan Babel pada Jumat (21/10) terdapat 10 ekor sapi terpapar PMK dan telah seluruh ternak tersebut sudah dinyatakan sembuh dari virus PMK tersebut.
"Alhamdulillah, seluruh ternak terpapar PMK ini sudah sembuh. Meski demikian, kami tetap melakukan antisipasi untuk mempertahankan Babel nol kasus PMK ini," ujarnya.
Menurut dia, dalam mengantisipasi kembali terjadinya kasus PMK ini, satgas bersama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya terus menggencarkan vaksinasi PMK pada ternak petani.
Selain itu, pihaknya tetap memperketat lalu lintas ternak di pintu-pintu masuk pelabuhan di tujuh kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Babel.
"Saat ini kami lebih mengoptimalkan kegiatan vaksinasi guna memperkuat ketahanan tubuh ternak petani dari virus PMK ini," katanya.
Ia menyatakan secara total sapi sembuh dari PMK sebanyak 3.949 ternak sapi dan kambing sembuh dari PMK tersebut tersebar di Kabupaten Bangka Tengah 1.266 ekor, Pangkalpinang 1.019, Bangka 735, Bangka Selatan 425, Bangka Barat 235, Belitung 101 dan Belitung Timur 162 ekor.
Sementara itu, total kasus sapi terpapar PMK mencapai 4.109 ekor tersebar di Bangka 774, Bangka Tengah 1.313, Bangka Selatan 432, Bangka Barat 265, Pangkalpinang 1.046, Belitung 110 dan Belitung Timur 169 ekor.
"Hingga saat ini jumlah ternak sapi dan kambing yang mati karena PMK ini sebanyak 34 ekor dan dipotong paksa sebanyak 113 ekor," katanya. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022